MANAberita.com — KEROKAN memang familar di Indonesia. Kerokan dipercaya dapat mengeluarkan ‘angin’ yang ada didalam tubuh.
Dilansir dari blog pribadi Budiyarto, metode kerokan dengan menggesekkan uang logam ke permukaan kulit akan meninggalkan tanda memar berwarna merah. Warna merah akibat memar tersebut akan hilang dalam 2-3 hari, bergantung pada kesehatan dan daya tahan tubuh seseorang.
Jika ingin melakukan kerokan di leher, sebaiknya perhatikan pernapasan. Sebab, ada sebuah laporan mengenai seorang pasien yang menderita epiglotitis akut atau radang tenggorokan setelah melakukan kerokan.
Meskipun sangat jarang terjadi, peristiwa tersebut bisa saja dialami siapa pun. Jadi, sebelum melakukan kerokan, sebaiknya perhatikan dulu kesehatan tubuh. Kerokan juga dapat mentransfer kuman karena bekas kerokan dapat membuat permukaan kulit menjadi memar.
Selain itu, kerokan membuat pembuluh darah melebar dan terbuka, yang kemudian bisa menyebabkan kulit memar dan pendarahan kecil. Jika terjadi perdarahan, alat yang digunakan untuk kerokan bisa mentransfer kuman dan penyakit ke dalam darah. (Dil)