MANAberita.com — MELIHAT apakah si kecil memiliki IQ yang tinggi atau tidak tak hanya bisa dilakukan dengan tes, tetapi juga dengan serangkaian tanda-tanda berikut ini. Apa saja?
Ukuran Kepala
Tahu tidak Mam? Ukuran kepala bayi yang cukup besar saat lahir ternyata adalah tanda bahwa ia memiliki IQ tinggi. Bayi dengan ukuran kepala lebih besar biasanya memiliki kemampuan untuk mendapatkan nilai lebih baik pada tes nalar.
Kemampuan Berbahasa
Ketika si kecil mudah memahami perbedaan bahasa di usia dua tahun, ada kemungkinan bahwa IQ yang ia miliki cukup tinggi. Anak kecil umumnya hanya bisa memahami satu bahasa saja ketika ia berumur satu atau dua tahun, namun bila anak Mam bisa memahami dua, Mam boleh berbangga!
Cukup Tinggi Saat Tiga Tahun
Menurut studi dari National Bureau of Economic Research di Filipina, anak yang memiliki tinggi lebih dari rata-rata di usia tiga tahun umumnya memiliki IQ yang lebih tinggi. Namun bukan berarti hal ini akan membuatnya termasuk dalam golongan tinggi di kemudian hari, lho Mam! Hanya saat ia tiga tahun saja, ya.
Kemampuan Menggambar Seseorang
Jangan sepelekan kemampuan gambar si kecil. Ketika pada umur empat tahun dirinya sudah bisa menggambar sosok seseorang (meskipun bentuknya jauh dari kata “bagus”) ada kemungkinan IQ si kecil cukup tinggi. Untuk bisa menggambar, seseorang harus bisa memahami sosok dari yang ia akan lukiskan di atas kertas ataupun media lainnya. Dan manusia termasuk salah satu bentuk yang paling kompleks.
Dengan bisa memetakan mata diletakkan di mana dan kuping diletakkan di mana, itu berarti si kecil sudah bisa memahami apa yang ia lihat di depan mata.
Berbohong di Usia Lima Tahun
Mungkin Mam akan kaget ketika si kecil mulai berbohong untuk pertama kali, namun bila itu ia lakukan di usia lima tahun Mam sebaiknya tidak perlu terlalu bersedih karena ini adalah tanda IQ yang tinggi. Kemampuan berbohong dikorelasikan dengan kemampuan seseorang untuk membuat cerita yang kompleks dan antisipasi ketika kebohongan tersebut terbongkar.
Bila ia sudah bisa melakukannya di usia lima tahun, ada kemungkinan kecerdasan otaknya tinggi. Namun sebaiknya, Mam tidak membiarkannya untuk terus-menerus bohong ya, karena hal ini bisa memberikan dampak kurang baik ke depannya. (Dil)
(Sumber: Ibudanmama)