Begal Sadis Diringkus, Susul Temannya Dalam Sel

  • Senin, 29 Mei 2017 - 13:46 WIB
  • Kriminal
Wawan (27) usai mendapatkan perawatan medis karena tembakan yang mengenai kakinya, Minggu (28/5/17) pagi.
Wawan (27) saat mendapatkan perawatan medis karena tembakan yang mengenai kakinya, Minggu (28/5/17) pagi.

MANAberita.com – PELARIAN Ridwan alias Wawan (27), warga Jalan Ki Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati menghindari kejaran polisi akhirnya terhenti setelah anggota Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Sat Reskrim Polresta Palembang menggerebek rumahnya, Minggu (28/5/17) pagi.

Walaupun sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri saat akan ditangkap namun Wawan tak dapat berkutik setelah peluru petugas bersarang dikakinya.

Begal yang dikenal selalu menggunakan senjata api rakitan (senpira) saat melancarkan aksinya ini, terakhir kali beraksi bersama enam orang rekannya merampas motor milik Joni (36), saat korban melintas di Jalan AKBP Cek Agus, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Selasa (17/1/17) lalu.

Korban yang hendak melintas, langsung dihadang oleh keenam pelaku sambil mengacungkan sajam jenis pedang dan senpira ke arah korban. Sadar tak bisa melawan, korban terpaksa menyerahkan sepeda motor yang dikendarainya dibawa kabur oleh pelaku dan korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IT II.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi, Senin (29/5/17) pagi membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka.

“Empat orang rekannya sudah ditangkap dan diamankan di Polda Sumsel. Komplotan ini terkenal sadis saat beraksi dan tidak segan-segan untuk melukai korbannya jika si korban melakukan perlawanan,” ungkap Yon.

Baca Juga:
Gila, Buat Beli Susu Anak Kok Curi Kipas Angin Musholla

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Yon, kawanan ini sudah sering melakukan aksinya di Metropolis dengan kejahatan yang sama. “Kasusnya masih kita kembangkan karena tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum melapor dan juga pelaku lain yang terlibat,” tegas Yon.

Sementara tersangka Wawan ketika ditanya mengaku sudah sering melakukan aksi begal bersama rekan-rekannya. “Terpaksa pak karena saya tidak punya pekerjaan, sementara saya butuh biaya buat kebutuhan sehari-hari,” akunya. (wwt)

Komentar

Terbaru