Bekerjasama dengan Perancis, MUBA yang Pertama di Indonesia Kelola Sampah Sawit Jadi Energi Biomassa

  • Kamis, 18 Januari 2018 - 10:21 WIB
  • Regional
Dodi Reza Alex bersama tim CIRAD Perancis dan BRG
Dodi Reza Alex bersama tim CIRAD Perancis dan BRG

MANAberita.com – KEKAYAAN Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Musi Banyuasin memang menjadi perbincangan banyak pihak baik di kancah nasional maupun internasional.


Tidak hanya potensi kekayaan SDA yang dimiliki saja tetapi cara pengelolaannya yang baik pun membuat kagum banyak pihak.

Kali ini, tim dari Badan Restorasi Gambut (BRG) Indonesia bersama tim dari CIRAD Agricultural Research for Development Perancis tengah melakukan penelitian untuk mengolah sampah sawit menjadi bahan baku pengolahan energi biomassa.

“Jadi, nanti sampah sawit di Muba akan diolah menjadi bahan baku energi biomassa. Jadi, hasilnya dari Muba untuk masyarakat Muba,” ujar Senior Riset CIRAD Perancis, Dr Jean Marc Roda di sela Makan Malam Bersama Kepala Badan Restorasi Gambut Indonesia dan Perwakilan Kedutaan Besar Perancis dengan Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA di Hotel Arista, Rabu (17/1/2018).

Baca Juga:
Walaupun RI Penghasil Sawit Terbesar Tetapi Malaysia Menentukan Harga Sawit
Dodi Reza Alex bersama Tim CIRAD Perancis dan BRG

Dikatakan, pihaknya sengaja memilih Kabupaten Muba untuk menjadi daerah pertama dan percontohan di Indonesia yang melakukan program pengolahan sampah sawit menjadi energi biomassa.

“Selain memang perkebunan sawit di Muba ini sangat luas, kami menilai Bupati Muba pak Dodi Reza ini sangat konsisten dan komitmen dengan konsep pembangunan green growth,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan siap dan mendukung sepenuhnya rencana program tersebut.

Baca Juga:
Raih Skor Tertinggi di Sumsel dan Penuhi Tujuh Poin, Muba Terima Penghargaan APE

“Pemkab Muba sangat siap dengan rencana ini,” tegasnya.

Dodi menambahkan, sebelumnya juga Muba telah sukses dengan program replanting atau peremajaan lahan sawit khusus petani mandiri di luas lahan sebesar 4.446 hektar.

“Pemkab Muba prinsipnya akan mendukung program dan pengolahan SDA yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat di Muba,” jelasnya.

Komentar

Terbaru