MANAberita.com — DEAR sayangku, ketahuilah jika kecewa lebih berbahaya daripada hanya sekedar marah dan pertengkaran.
Kamu tak akan lagi mendengar kata ‘tidak’ dari mulutku. Hanya ada kata ‘ya’ dan ‘terserah’. Entahlah, seperti sudah malas untuk memperdebatkan semuanya.
Kurasa kecewaku ini tak dapat terobati. Bahkan, untuk sekedar mengetahui kabarmu saja aku sudah tak tertarik. Hati ini nyaris dapat disebut mati rasa.
Aku sudah tidak lagi merasakan kecemburuan jika kamu berdekat-dekatan dengan lawan jenis yang lebih daripada aku, tanpa kabarmu saja aku sudah tak mempermasalahkannya lagi.
Untuk menangisimu saja aku sudah tak sanggup. Airmata ini rasanya telah habis terkuras olehmu.
Jangan tanya kenapa aku seperti ini. Tanyakan kepada dirimu sendiri, kenapa kamu membuatku jadi seperti ini? Bukan hanya hati yang kau patahkan, tapi semuanya! Harapan, impian, cita-cita, bahkan mimpiku bersamamu.
Tidak, aku masih mencintaimu, tenang saja. Tapi maaf, aku tak bisa senaif yang dulu. Semuanya sudah terlalu sakit sehingga aku hafal bagaimana mengatasinya seorang diri. (Dil)