MANAberita.com – PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian hingga kepala daerah untuk menggelar banyak bazaar. Ini adalah upaya memprediksi dampak kekeringan berkepanjangan atau El Niño.
“Jadi saya telah memerintahkan kepada BUMN, juga kepada gubernur, seluruh gubernur, bupati/wali kota untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah, sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Rakyat Malang, di Lapangan Rampal, Malang pada Senin (24/7).
Mengutip CNN Indonesia, Jokowi juga meminta pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan bantuan sembako kepada masyarakat.
“Karena apa? Kita menghadapi el nino yang tidak bisa kita hitung, karena itu menyangkut iklim, sehingga harus didahului dulu,” ucapnya.
Dia mengatakan, pemerintah sudah memiliki informasi daerah mana yang membutuhkan lebih banyak bantuan dan mana yang tidak.
“Kita berharap, kita bisa mendahului agar apabila el nino datang, itu masyarakat tidak kaget karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan,” ucapnya.
El Niño yang diperkirakan akan melanda Indonesia pada Agustus 2023 juga akan mempengaruhi pasokan pangan.
Menurut Jokowi, hal itu sudah terjadi dan bisa dilihat di negara-negara lain. Seperti India dan Vietnam yang telah menyetop keran ekspor berasnya. Karena itu, ia ingin kepala daerah bersiap dengan menggelar pasar murah.
“Karena di negera lain kejadiannya memengaruhi stok pangan, kayak di India sudah setop enggak ekspor beras lagi, di Vietnam juga setop enggak impor beras lagi. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semuanya harus disiapkan,” pungkasnya.
(sas)