BAB di Sungai, Wanita di Sultra Tewas Diterkam Buaya

  • Jum'at, 27 Desember 2019 - 21:50 WIB
  • Peristiwa
Evakuasi jasad Rugaya

 

Evakuasi jasad Rugaya

MANAberita.com — RUGAYA (50 tahun), warga Desa Bendewuta, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), tewas diterkam buaya saat buang air besar (BAB) di Sungai Lalindu yang ada di Desa Sembandete, Kecamatan Oheo, Kamis sore (26/12).

Melansir Kumparan, Kepala Polsek Asera, AKP Andi Agus Fian Pranata, kepada wartawan menjelaskan berdasarkan keterangan saksi mata yang juga anak korban, Fajri (9 tahun), kejadian itu berawal saat korban dan anaknya dari rumah kebun sekitar pukul 09.30 WITA menuju Sungai Lalindu.

Sesampainya di sungai, lanjut Andi, korban lalu buang air besar. Di saat bersamaan, anak korban melihat seekor buaya dari arah seberang sungai menuju ke arah korban.

Kata Andi, Fajri sempat memberi tahu ibunya bahwa ada buaya yang bergerak ke arah korban. Tapi korban tidak menghiraukan perkataan anaknya.

“Saat diberi tahu anaknya, korban tak menghiraukan dan mengatakan, “Tunggu saya buang air besar dulu”,” jelas Kapolsek menirukan keterangan anak korban.

Tak lama berselang, Rogaya langsung diterkam buaya dan ditarik masuk ke dalam air. “Saksi melihat korban ditarik buaya dan sempat melihat kaki korban mengambang ke atas permukaan air, lalu menghilang,” jelasnya.

Baca Juga:
Jadi ‘Inspirasi’ Penembakan di Selandia Baru, MUI Bakal Keluarkan Fatwa Haram Game PUBG

Setelah menyaksikan peristiwa tersebut, anak korban langsung berlari menuju perkampungan dan memberi tahu warga.

Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara, Rahmatullah, mengatakan korban ditemukan sekitar dua kilometer dari tempat kejadian, pada pukul 17.15 WITA.

Baca Juga:
Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Massal Setelah Makan Ikan Pindang, Dua Meninggal Dunia

“Korban dalam kondisi meninggal dunia saat di evakuasi. Kaki kanannya, mulai dari lutut ke bawah, hilang, dimakan buaya,” jelas Rahmatrullah.

Rahmatullah bilang, korban dipastikan tewas karena gigitan buaya. Sebab saat ditemukan seekor buaya berada di dekat jasad korban.

“Waktu kami dekati korban, buayanya langsung lari. Posisi korban mengapung diatas air,” pungkasnya. (Dil)

Komentar

Terbaru