MANAberita.com – SPBU SHELL di Jakarta terlihat sepi meski sudah menurunkan harga pada beberapa produk BBM perusahaan pada Selasa (1/11).
Pada SPBU Shell di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, terlihat sepi. Terlihat hanya ada antrean empat hingga lima sepeda motor saja yang ingin mengisi bahan bakar. Sementara, untuk gardu pengisian khusus mobil, hanya ada satu kendaraan yang sedang mengisi BBM.
Pemandangan serupa juga terjadi di SPBU Shell Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Di SPBU ini hanya ada dua hingga tiga kendaraan roda dua yang mengantre untuk mengisi BBM.
Sedangkan, mobil hanya ada satu yang mengantre. Beberapa gardu pengisian pun tampak kosong tidak dijaga oleh petugas.
Harga sejumlah BBM di SPBU Shell turun per hari ini. Dikutip dari laman resmi Instagram @shell_indonesia, harga shell super turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.550 per liter.
Dengan begitu, harga BBM ini lebih murah dari pertamax milik PT Pertamina Persero yang dibanderol Rp13.900 per liter. Padahal, keduanya sama-sama memiliki RON 92.
Selanjutnya, harga shell v-power mengalami penurunan dari Rp14.840 menjadi Rp14.210 per liter. Lalu, shell v-power nitro+ turun dari Rp15.230 menjadi Rp14.560 per liter.
Sementara itu, untuk harga shell v-power diesel mengalami kenaikan dari 18.450 menjadi Rp18.840 per liter.
Berikut daftar harga terbaru BBM di SPBU Shell:
– Shell Super: Rp13.550 per liter (Jawa) Rp14.840 (luar Jawa)
– Shell V-Power: Rp14.210 per liter (Jawa) Rp14.520 (luar Jawa)
– Shell V-Power Nitro+: Rp14.560 per liter
– Shell V-Power Diesel: Rp18.840 per liter
(sas)