MANAberita.com – BELUM lama ini Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan narkoba jenis flakka dalam salah satu uji coba di laboratarium miliknya. Diketahui flakka merupakan salah satu jenis narkoba yang memiliki efek negatif yang berlipat dari narkoba jenis lainnya.
“Kemarin kita mengindikasi dari hasil laboratorium BNN, masuknya narkotika jenis flakka,” ungkap Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, seperti dilansir laman Tribun News, Jumat (21/7/2017).
Budi juga menambahkan, jenis narkoba yang satu ini merupakan musuh yang sangat meresahkan bagi tanah air dimana korbanyang mengonsumsinya akan menjadi lebih agresif, ganas bahkan seperti orang gila dan merasa memiliku kekuatan yang lebih besar.
“Maka kita harus antisipasi terhadap ancaman peredarannya, dan penyalahgunaan oleh penguna yang sudah addicted, karena mereka akan cari barang ini,” tambah Buwas lebih lanjut.
Dilansir Sidomi.com, flakka berasal dari negara Barat seperti Amerika. Seseorang yang mengonsumsi flakka dalam bentuk serbuk berwarna putih, akan naik drastis kadar hormon dopaminnya. Ini berfungsi sebagai neurotransmiter di organ otak dan berakibat naiknya pula tingkat agresifitas. Tak ada rasa takut lagi dalam diri pengguna.
Flakka juga mengandung senyawa aktif kimia alpha-PVP yang bisa membuat pengguna merasa sangat senang, denyut jantung lebih cepat, waspada dan paranoid, bahkan sampai pingsang berlebihan.
Terlebih bagi organ ginjal, pengguna narkoba flakka ini akan membuatnya perlahan rusak. Otot tubuh juga melemah, dan orang dapat mengalami hipertermia akut. Kematian adalah hal yang rentan dialami oleh pengguna.
Begitu banyak dampak negatif dari flakka, oleh karena itu Kepala BNN menghimbau untuk semua masyarakat Indonesia agar menjahui barang berbahaya tersebut jangan sampai menjadi korbannya.
“Saya menghimbau untuk masyarakat Indonesia agar menjahui barang haram tersebut, bahkan jika ada yang mengetahui keberadaannya di Indonesia ini segera laporkan kepada kami atau kepada pihak kepolisian terdekat,” jelasnya. (neny)
 menemukan...)
