Bocah 5 Tahun Asal Pekalongan Diduga Meninggal Setelah Makan Cokelat, Begini Kronologinya

  • Jum'at, 26 April 2019 - 13:46 WIB
  • Viral
Ilustrasi coklat

Ilustrasi coklat

MANAberita.com – SUASANA duka masih menyelimuti kediaman Taufiq (42) warga Panjang Wetang Gang 1 Kecamatan Pekalongan Utara.

Anak bungsunya, Jesika Putri yang belum genap lima tahun menghembuskan nafas terakhir setelah memakan cokelat yang dibelinya di warung sekitar rumah.

Taufiq beserta keluarga sangat terpukul atas kejadian tersebut. Dikatakan, kejadian bermula pada Rabu (24/04) sore kemarin.

Melansir Tribun Jateng, Kala itu, Jesika dan tiga temannya membeli cokelat di warung. Sekitar satu jam setelah memakan cokelat itu, Jesika muntah-muntah dan mengeluarkan keringat dingin.

Lantaran tak kunjung membaik, Kamis (25/04) dini hari, Jesika dibawa ke RS Bendan Pekalongan.

“Namun Tuhan berkehendak lain,” kata dia.

Saat ditemui Tribun Jateng di rumahnya, Taufiq masih terngiang keinginan Jesica.

Menurut dia, bocah periang itu ingin masuk sekolah. Rencananya, Agustus mendatang Jesca bakal mulai sekolah.

Sementara itu, Waka Polres Pekalongan Kota, Kompol I Wayan Tudy mengatakan, cokelat yang dikonsumsi Jesika bermerek Mermaid.

Baca Juga:
Kecanduan Masturbasi, Remaja 16 Tahun Tewas Kelelahan

“Akibat cokelat tersebut, dua bocah menjadi korban, satu di antara Jesika yang dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di RS Bendan.”

“Dan satunya Nur Syafia Rahma (5) yang kini dirawat secara intensif di RS Budi Rahayu Kota Pekalongon,” ujar Kompol Wayan.

Kompol Wayan menambahkan, ia menginstruksikan jajaran Reskrim untuk mencari coklat mermaid tersebut.

Baca Juga:
Waduuh! Iklan Ramayana ini Viral, Ternyata Ibu-Ibu Di Dalam Rice Cooker Bukan Editan!

“Kami masih mendalami dan mencari cokelat tersebut, Polres Pekalongon Kota akan menerjunkan Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan.”

“Kami imbau agar masyarakat membekali anak-anaknya saat ke sekolah, dan selalu mengawasi anak-anak saat membeli makanan di warung, pastikan terlebih dahulu makanan tersebut aman dikonsumsi atau tidak, agar tidak ada korban yang jatuh lagi,” tambahnya. (Dil)

(Sumber: Tribun Jateng)

Komentar

Terbaru