Gus Yahya Sambut Uluran Tangan Jokowi

  • Senin, 31 Januari 2022 - 17:42 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyatakan siap menerima uluran tangan Presiden Joko Widodo ke NU secara profesional. Di sisi lain, Jokowi menegaskan siap memberikan sesuatu yang besar untuk NU.

Dilansir dari Kompas.com, dalam sambutan di acara pengukuhan kepengurusan PBNU, Gus Yahya awalnya bercerita mengenai penandatanganan nota kesepahaman antara NU dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Gus Yahya mengatakan nota kesepahaman dengan sejumlah lembaga ini bertujuan menggalang kerja sama agenda nasional yang bakal dijabarkan ke tingkat cabang.

Gus Yahya berharap ada kerja sama lain antara NU dan sejumlah pihak. Gus Yahya berharap, lewat kerja sama itu, NU mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan dengan lebih solid.

“Kita memang memilih strategi ini sebagai upaya untuk memicu bergulirnya konsolidasi organisasi yang lebih komprehensif dan pemberdayaan seluruh jaringan elemen NU baik pengurus cabang, pengurus wilayah bahkan sampai ke bawah, sampai ke majelis wakil cabang dan ranting secara merata di seluruh Indonesia. Ini penting supaya NU mampu menghadapi berbagai tantangan-tantangan berat di masa depan secara lebih utuh, lebih kompak dan lebih seirama,” ujar Gus Yahya seperti disiarkan virtual, Senin (31/1/2022).

Gus Yahya pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas dukungan kepada NU. Gus Yahya juga menyatakan siap melaksanakan uluran tangan dari Jokowi.

“Mohon izin menyampaikan bahwa kami Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027 siap melaksanakan uluran tangan bapak presiden secara profesional dan bertanggung jawab. Mudah-mudahan ini semua akan menjadi ikhtiar yang bermanfaat dan barokah untuk kemandirian Nahdlatul Ulama untuk meningkatnya kinerja Nahdlatul Ulama dan meningkatnya sumbangan Nahdlatul Ulama bagi kemaslahatan bangsa dan negara,” ujar Jokowi.

Baca Juga:
Duka Maroko, 5 Hari Tak Bisa Selamatkan Bocah yang Jatuh ke Sumur Sedalam 32 Meter

Balasan Jokowi

Dalam sambutannya, Jokowi menitipkan pesan agar NU lebih memanfaatkan kelompok muda yang kini sudah berkarier di sejumlah bidang creative industry, web developer, hingga IT specialist. Jokowi mengatakan NU harus mempunyai wadah yang kuat untuk mendukung inovasi dari para kaum muda tersebut.

“Ini yang harus diambil dan dimanfaatkan, kelompok muda profesional NU yang bekerja di korporasi, bekerja di startup global atau konsultan-konsultan global banyak sekali, perlu punya naungan dan wadah yang kuat di organisasi PBNU untuk mendukung inovasi tersebut,” ujar Jokowi.

“NU mempunyai sentra-sentra inkubator yang sangat efektif, NU perlu mempunyai venture capital sendiri, modal ventura sendiri, yang kuat dengan membangun dana abadi yang nantinya mempunyai sovereign wealth fund sehingga NU mempunyai kekuatan dalam membiayai program-program unggulan dan program-program inovatif,” sambung Jokowi.

Baca Juga:
Kelewat Takut, Wanita ini Panggil Polisi Untuk Usir Tokek di Rumahnya

Jokowi pun mengulang pernyataannya yang siap memberikan konsesi lahan untuk NU. Jokowi menegaskan bakal memberikan ke NU sesuatu yang besar.

“Oleh sebab itu kenapa saya sampaikan pada muktamar yang lalu, pemerintah siap memberikan konsesi yang besar tapi secara profesional sesegera mungkin, saya sudah siapkan. Nggak mungkin saya memberikan ke NU itu yang kecil-kecil, saya pastikan yang gede. Insyaallah yang gede,” ujar Jokowi disambut riuh hadirin.

[SAS]

Komentar

Terbaru