Hal Penting yang Harus Dibicarakan dengan Pasangan Sebelum Menikah

  • Selasa, 08 November 2022 - 23:18 WIB
  • Lifestyle

MANAberita.com – PERNIKAHAN ialah salah satu tujuan dari sebuah jalinan asmara. Tak selalu harus manis seperti saat pacaran, dalam dunia pernikahan akan banyak babak baru yang harus dilewati.

Pasangan yang akan menikah pastinya membutuhkan edukasi sebelum pernikahan guna mempersiapkan diri sebelum menikah dan kehidupan berkeluarga.

Saling percaya dan setia saja tidak cukup untuk mempersiapkan sebuah pernikahan. Pasangan harus membicarakan hal-hal penting yang kemungkinan besar akan dihadapi saat berkeluarga. Mulai dari karakter asli dari pasangan hingga beberapa kebiasaan buruk yang sebelumnya tidak terlihat mungkin saja bakal bikin Kamu kaget.

Berikut ini hal penting yang perlu dibicarakan bersama pasangan sebelum memutuskan untuk menikah yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga:
Hal-Hal yang Perlu Dipikirkan Cewek yang Ingin Cepat Menikah

1. Komitmen

Komitmen merupakan hal paling penting yang perlu dibicarakan sebelum menikah. Tegaskan bagaimana satu sama lain memandang sebuah komitmen dan telah siap menjaganya dalam hubungan pernikahan. Hal ini juga meliputi batasan-batasan toleransi terhadap apapun yang dinilai melanggar sebuah komitmen, contohnya seperti kebohongan, perselingkuhan dan sebagainya.

2. Finansial

Finansial atau keuangan bisa menjadi topik yang rumit untuk dibicarakan, terutama bagi pasangan yang akan menikah dan menggabungkan keuangan mereka. Topik yang harus didiskusikan adalah anggaran pernikahan dan bulan madu, hutang apa saja yang harus dibayar, dan bagaimana tagihan akan ditangani setelah menikah.

Membahas topik ini mungkin canggung pada awalnya, tetapi penting, jujurlah tentang situasi keuanganmu sebelum menggabungkan uang dan aset bersama pasangan. Ingatlah untuk membahas keuangan pernikahan, sebelum kamu menikah karena ini adalah salah satu pernyataan terbaik yang perlu didiskusikan pada pasangan.

3. Rencana Membangun Keluarga

Apakah kamu berada dalam tujuan yang sama tentang memulai sebuah? Topik yang perlu dipertimbangkan termasuk jika dan kapan kamu memutuskan untuk memulai sebuah keluarga, berapa banyak anak yang ingin kamu miliki, teknik pengasuhan yang tepat dan tidak tepat, perencanaan keuangan, dan banyak lagi.

Baca Juga:
Tips Ajarkan Anak Berpuasa Tanpa Ribet, Dijamin Berhasil

Memiliki anak bisa menyulitkan kesehatan pernikahan jika kedua pasangan tidak siap. Konselor pranikah dapat membantumu mendiskusikan perbedaanmu terkait keinginan untuk memiliki anak, cara membesarkan mereka, dan cara menjaga kehidupan romantismu tetap sehat saat mengasuh anak.

4. Mengatasi Masalah

Komunikasi itu penting agar pernikahan tetap kuat dan bersatu. Resolusi konflik adalah bagian besar dari proses komunikasi. Kamu perlu mengetahui cara menyelesaikan konflik, menekankan pentingnya mendengarkan dan berempati dengan pasangan, dan menyelidiki lebih dalam mengapa kamu dan pasangan bereaksi terhadap situasi seperti yang kamu lakukan. Komunikasi pernikahan adalah hal yang penting dan salah satu pertanyaan konseling pranikah terbaik untuk membantu pasangan merasa siap untuk menikah.

5. Tujuan Masa Depan

Menikah bukanlah akhir dari perjalanan bersama, itu adalah awal. Setelah romansa pengantin baru memudar, banyak pasangan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dalam kehidupan pernikahan setelah begitu banyak kegembiraan pernikahan yang dibangun hingga hari besar. Pemeriksaan realitas ini dapat menyebabkan pasangan merasa gagal menjaga romansa tetap menyala dalam pernikahan mereka.

Buatlah rencana bersama sehingga kamu akan selalu memiliki tujuan untuk dicapai dan impian untuk dinanti-nantikan. Daftar keinginanmu mungkin termasuk membeli rumah, memulai sebuah keluarga, mengejar pekerjaan impianmu, melakukan hobi bersama, atau bepergian keliling dunia.

Baca Juga:
Mencengangkan! Robot Sophia Ingin Berkeluarga dan Memiliki Keturunan, Berikut Pernyataannya

6. Preferensi Seksual, Frekuensi, dan Komunikasi

Keintiman fisik adalah aspek utama dari hubungan pernikahan. Mungkin itu sebabnya berkali-kali bisa sangat sulit bagi pasangan untuk mengungkapkan hasrat seksual mereka yang sebenarnya kepada pasangannya.

Takut dihakimi karena preferensi seksualmu bisa sangat memalukan dan dapat membuat pernikahan rusak dan putus asa. Itulah mengapa kamu perlu terlibat dalam komunikasi yang sehat tentang preferensi seksual melalui konseling pranikah.

Dengan melakukan pembicaraan dengan beberapa topik di atas, kamu akan mempelajari beberapa cara memastikan untuk mempertahankan komunikasi terbuka dan jujur dengan pasanganmu.

(sas)

Komentar

Terbaru