MANAberita.com — SUADIN, seorang kakek yang berusia 80 tahun, warga Dusun Sukon, Desa Kolo-kolo, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah menjadi korban pembunuhan oleh orang yang tak diketahui identitasnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Moh Heri menyatakan bahwa korban diduga dibunuh dalam kamar belakang di rumahnya.
”Sebelumnya, santer dikabarkan korban memiliki santet , ilmu hitam,” ujar Heri, melansir Vebma.
Ia menjelaskan kalau Suadin ada di dalam rumah bersama dengan istrinya yang bernama Jahri.
Sang istri berada di kamar tengah bersama dengan cucunya, sedangkan Suadin ada di ruang belakang. Lalu, pintu rumah masih terbuka karena memang mereka belum tidur.
Tidak lama kemudian, aliran listrik di rumah tersebut padam. Sang istri kemudian mendengar suara erangan dari Suadin.
”Istri korban mencari senter untuk keluar kamar menghidupkan lampu. Lalu istri korban menuju kamar belakang dan mendapati suami sudah bersimbah darah,” ungkapnya.
Suadin tewas dengan luka bacok di paha kanan sampai dengan tulangnya patah, jari telunjuk kanan putus, wajah hancur sampai dengan isi kepala keluar.
Istri korban berteriak minta tolong lalu segera melaporkan kejadian ini ke Polsek.
“Keluarga korban tak bersedia dilakukan visum dalam. Jadi, tim dokter hanya melakukan visum luar terhadap jasad korban,” tutupnya. (Dil)