Melawan Polisi, Pembunuh Driver Gocar Ditembak Mati

  • Jum'at, 30 Maret 2018 - 21:17 WIB
  • Kriminal
Proses evakuasi Tri Widyantoro
Proses evakuasi Tri Widyantoro

MANAberita.com – TRI Widyantoro hilang setelah mengantar penumpang pada Kamis (15/02). Saat itu, Tri mendapat pesanan dari Palembang dengan tujuan Kenten Laut, Banyuasin. Setelah mengantar penumpang, Tri tidak lagi diketahui kabar beritanya.

Kamis (29/03) malam, anggota polisi berhasil meringkus dua orang pelaku pembunuhan Tri Widyantoro di Palembang dan Banyuasin. Seorang pelaku terpaksa harus ditembak mati, karena melawan petugas saat hendak disergap.

Namun nahas, korban ditemukan sudah menjadi tulang-belulang di tepian Sungai Musi, tepatnya di Muara Sungsang, Banyuasin.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan telah meringkus dua pelaku tadi malam. Salah satu pelaku terpaksa harus ditembak, karena melawan petugas.

“Benar, sudah ada dua pelaku yang kami tangkap tadi malam. Dari kedua pelaku, satu di antaranya meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Korban sekarang sedang dievakuasi” kata Erlin, Jumat (30/03).

Menurut keterangan pelaku, Erlin mengungkapkan pelaku diperkirakan berjumlah empat orang. Ia juga menghimbau kedua pelaku yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri.

Baca Juga:
Mantan Tentara Australia Didakwa Dengan Kejahatan Perang Atas Pembunuhan di Afghanistan

“Dari Informasi yang kita dapat, pelaku ada empat orang, tapi baru dua yang bisa ditangkap. Kami imbau pelaku lain segera menyerahkan diri saja,” pungkas Erlin.

Sementara itu, ratusan sopir Go-Car yang ada di Kota Palembang pun langsung merapat ke RS Bhayangkara. Mereka datang sebagai bentuk solidaritas dan untuk mengucapkan belasungkawa.

Dedi Rahmad, salah seorang driver gocar yang tergabung dalam komunitas Kancil Putih Satu Aspal (Kansas) mengucapkan rasa belasungkawanya. Dia mendoakan yang terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.

Baca Juga:
Viral! Video Driver Ojol Dikeroyok Sopir Angkutan Umum dan Ojek Konvensional di Semarang

“Saya sebagai rekan driver mendoakan agar almarhum diterima disisinya dan ditempatkan di syurga. Saya juga mendoakan agar keluarga almarhum diberikan ketabahan,” kata pria berjanggut tersebut, (30/03).

Dedi Rahmad

Dedi juga mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil meringkus pelaku. Dia berharap agar kedua pelaku yang masih buron agar segera tertangkap.

“Polisi bekerja dengan profesional, saya harap kedua pelaku (yang masih buron) segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya,” tutup Dedi. (dna)

Komentar

Terbaru