MANAberita.com — LANTUNAN ayat suci Alquran terdengar membahana di sebuah cafe di Jalan Soetoyo S, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Selasa (02/04) malam kemarin.
Lanjutan ayat suci tersebut sekaligus menjadi suasana berbeda, karena kafe yang biasanya setiap malam menyuguhkan hiburan musik kepada pengunjungnya, malam itu berubah religi.
Namun bukan sedang menggelar pengajian, lantunan ayat-ayat suci tersebut dimaksudkan untuk memulihkan sejumlah pegawai kafe yang sedang kesurupan.
Sedikitnya ada sekitar dua perempuan dan satu pria yang diduga kesurupan malam itu. Mereka yang kesurupan, ada yang menangis hingga berteriak histeris tanpa sadarkan diri.
Akibatnya, tidak hanya pegawai, warga sekitar, pengguna jalan, hingga relawan gabungan, pun sempat ramai berdatangan ke lokasi kejadian.
Melansir Banjarmasin Post, Udin, penjaga malam sekaligus warga setempat menceritakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.30 Wita, yang awal mula dialami seorang pegawai café bernama Anik.
Korban yang saat itu tiba-tiba menangis dan berteriak histeris, rupanya tidak mengalami seorang diri, dua orang rekannya, yang satu diantaranya Agus pun juga mengalami kondisi serupa.
Suasana pun berubah mencekam malam itu. Sementara tak ingin menjalar ke pegawai atau korban lainnya, mereka juga sempat dilarikan pegawai ke sebuah musala yang berada di seberang jalan cafe.
Namun bukannya pulih ketiga pegawai itu menurut Udin justru masih dalam kondisi yang sama sehingga kembali harus dibawa ke tempat semula.
“Kesurupannya lama, dari 11.30 Wita sampai sekitar jam 04.00-an, baru selesai,” ujarnya.
Udin mengatakan, hal itu tidak terlepas dari peran seorang ustadz yang turut mengusir jin di dalam tubuh ketiga karyawan tersebut.
Namun sebelum keluar, seorang korban kesurupan sempat mengaku alasannya masuk ke tubuh tiga pegawai cafe itu.
“Katanya ada seseorang yang menantang. Makanya ada kesurupan tadi malam,” terang Udin. (Dil)