Menyusui Selama 12 Bulan Menurunkan Resiko Penyakit Jantung, Stroke dan Penyakit Kardiovaskuler

mothertobaby.org

Manaberita.com –SEBUAH penelitian baru menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perempuan yang menyusui dan yang tidak menyusui. Perempuan menyusui memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terjangkit penyakit jantung, stroke bahkan resiko meninggal karena penyakit kardiovaskuler dibanding dengan yang tidak menyusui.

Di Austria para ilmuwan mengatakan bahwa ibu-ibu yang menyusui bayi selama 12 bulan atau lebih lama bias menurunkan resiko mereka mengalami penyakit-penyakit tersebut. Para ilmuwan tersebut menganalisis data hamper 1,2 juta ibu.

Hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa perempuan menyusui memiliki kemungkinan 11% lebih rendah untuk mengalami penyakit kardiovaskuler.

Rata-rata dalam periode 10 tahun, perempuan yang pernah menyussui lebih rendah 14% memiliki penyakit jantung, 12% lebih kecil terserang stroke dan 17% lebih rendah meninggal akibatpenyakit kardiovaskular.

Penulis penelitian dan Guru Beasar di Medical University of Innsbruck, di Innsbruck, Austria, Peter Willeit mengatakan “Penting bagi para perempuan untuk mengetahui manfaat menyusi, baik bagi bayinya maupun bagi dirinya sendiri.” Dia juga mengatakan manfat menyusi bagi bayi dan anak sudah sangat luas diketahui, tetapi para ibu perlu ters diberi penjelasan bahwa menyusuij uga memberi manfaat untuk kesehatan mereka.

“Ini sangat menguatkan bagi ibu-ibu, untuk mengetahui bahwa menyusui, selain memberinutrisi optimal kepada bayi, disaat bersamaan juga mengurangi resiko mereka terkena penyakit jantung, kata Miyamoto.

Para saintis dalam penelitian ini telah menganalisis delapan kajian yang dilakukann antara 1986 dan 2009 di beberapa Negara yaitu Australia, China, Norwegia, Jepang  juga Amerika Serikat. Pun mereka mengkaji satu penelitian yang melibatkan banyak Negara.

Mereka (peneliti_red) mengatakan bahwa kajian-kajian terdahulu tidak secara konsisten memperlihatkan kaitan antara lamanya menyusui dan resiko terkena penyakit kardiovaskuler.

Baca Juga:
Kesulitan Utang di Afrika Membuat Kamala Harris Datang Untuk Membahas Pengaruh China

Dikatakan pula bahwa menyusui memiliki manfaat pada kesehatan lain, termasuk menurunkan kemungkinan menderita diabetes, kanker Rahim serta kanker payudara.

Namun di Amerika Serikat, hanya satu dari empat balita yang secara eksklusif mendapatkan air susu ibu selama enam bulan pertama usia mereka. Sekalipun organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Badan Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sudah merekomendasikan perlunya menyusui setidaknya selama enam bulan pertama.

Oleh karena itu, Negara ini (AS) memiliki angka kematian ibu tertinggi dibanding Negara-negara maju lain. Dan penyebab utama tingginya angka kematian tersebut adalah penyakit kardiovaskular

Baca Juga:
Alasan 10 Ciri Hubungan Cinta seperti Ini Dianggap Sehat

Dikutip dari BBC News Indonesia

Posted on 15 Januari 2022

(_bram)

Komentar

Terbaru