Pendaki Asal Palembang dan Muara Enim Nyaris Tewas Terjebak Abu Vulkanik Gunung Dempo

MANAberita.com – BALAI Registrasi Gunung Berapi Dempo (Brigade) menghimbau pendaki untuk sementara menunda rencana mendaki dan berkemah ke kawasasan puncak Gunung Dempo hingga pemberitahuan selanjutnya.

Memang, saat ini terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di kawasan puncak kawah Gunung Dempo pada Selasa (25/7)  dan Rabu (26/7), yang menimbulkan letusan magma dan letusan abu vulkanik yang berpotensi berbahaya bagi manusia.

Mengutip sripoku, Ketua Brigade Arindi mengungkapkan saat terjadi erupsi Gunung Api Dempo pada Selasa (25/7)  malam lalu ada sekelompok pendaki asal Muara Enim dan Palembang bekemah di kawasan pelataran puncak Dempo dan saat terjadi erupsi tersebut mereka berhasil menyelamatkan diri turun dari kawasan puncak.

Baca Juga:
Beredar Video Oknum Dishub Kabupaten Bandung Mengamuk dan Pukuli Warga

“Namun beberapa  bawaan seperti tenda dan barang lainnya milik para pendaki masih tertinggal di kawasan pelataran dan shelter 1 karena mereka panik dan terpaksa meninggalkan barang bawaan mereka,” katanya.

Beruntung para pendaki tersebut berhasil lari turun dari kawasan puncak tanpa ada yang mengalami cedera.

“Kami sudah membentuk tim untuk mengambil kembali barang bawaan para pendaki tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:
Daftar Pemain Argentina yang Terbang ke Indonesia, Lionel Messi Tak Hadir

Arindi menegaskan pihaknya belum mengadakan penutupan jalur pendakian namun menghimbau warga untuk sementara tidak melakukan pendakian maupun kegiatan perkemahan di kawasan puncak Dempo namun untuk kegiatan perkemahan di kawasan kampung IV hingga Tugu Rimau di anggap tetap aman karena masih di luar radius bahasa yakni 2 kilometer dari puncak Dempo.

“PVBG Pos Pemantau Gunung Dempo sudah memberikan sosialisasi dan informasi kepada kami terkait status kawah Dempo dimana radius yang tidak boleh ada aktifitas yakni 2 kilometer dari kawasan puncak dan untuk itu kami himbau untuk warga sementara waktu agar tidak mendaki dempo demi keamanan sampai ada pemberitahuan resmi berikutnya,” ungkapnya.

(sas)

Komentar

Terbaru