Pendiri 7-Eleven Wafat di Usia 98 Tahun

MANAberita.com – PENDIRI toko ritel 7-Eleven, Masatoshi Ito dikabarkan meninggal dunia pada usia 98 tahun.

Seven & I Holdings (SVNDF), operator 7-Eleven, mengonfirmasi kematian tersebut dalam pernyataan pada Senin (13/3), dan menambahkan jika Ito meninggal karena usia tua pada10 Maret kemarin.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan persahabatan Anda selama hidupnya dan dengan hormat memberi tahu Anda tentang kepergiannya,” kata perusahaan tersebut.

Sosok Ito menjadi salah satu pengusaha ritel paling legendaris di Asia karena mengubah toko ritel di Jepang, mengubah perusahaan asal Amerika menjadi merek internasional. Untuk di Asia tangan dinginnya telah membesarkan 7-Eleven.

Baca Juga:
Pekerja Spanyol Meninggal Ketika Menyapu Jalan Karena Cuaca Panas Di Spanyol!

Karena itu, Seven & I Holdings kini mengoperasikan lebih dari 83 ribu toko di seluruh dunia, termasuk toko 7-Eleven di 19 wilayah dan negara serta jaringan toko convenience Speedway di Amerika Serikat.

Kemampuan bisnis Ito dipengaruhi oleh pertemanannya dengan konsultan manajemen terkenal, Peter Drucker. Peter yang menggambarkan Ito sebagai ‘salah satu pengusaha dan pembangun bisnis terbaik di dunia’.

Sementara itu, dalam wawancara pada 1988 dengan The Journal of Japanese Trade and Industry, Ito mengatakan soal pengalamannya melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada 1960. Saat itu ia mengaku mengalami semacam kejutan budaya (culture shock).

Baca Juga:
Aktor Goodfellas, Ray Liotta, Berpulang Pada Usia 67 Tahun

“Saya sangat sadar akan ukuran masyarakat konsumen Amerika yang sangat besar dan teknik distribusinya yang membuat semuanya mungkin,” kata Ito dalam wawancara tersebut.

“Kemudian saya menyadari bahwa orang-orang dalam budaya yang berbeda masih memiliki keinginan yang sama, dengan asumsi bahwa mereka berada pada tingkat pengembangan yang sama, dan saya berpikir bahwa sistem distribusi Jepang akan menjadi lebih seperti Amerika ketika masyarakat konsumen Jepang semakin besar,” imbuhnya.

(sas)

Komentar

Terbaru