MANAberita.com – ENTAH apa permasalahan pastinya, namun kini Reza (23) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) raden Fatah Palembang harus mendapatkan perawatan medis guna mengobati luka tusuk dibagian bawah punggung yang diterimanya, Rabu (09/08/2017).
Pertikaian tersebut terjadi pada Selasa (08/08) pukul 17.00. bermula saat temannya yang bernama Razik (22) mendapat amanah dari dosen UIN jumanah untuk mengawasi keponakannya yang bernama Siska yang sedang mengikuti Orientasi Perkenalan Kampus (Ospek) di halaman kampus, tepatnya didekat Fakultas Syariah.
Memenuhi permintaan sang dosen, Razik pun mendatangi tempat Ospek dengan tujuan untuk menemui Siska, setelah bertemu tak lama Maya, mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) yang merupakan kakak damping Ospeknya menelpon dengan nada membentak dan memarahinya.
Merasa tindakan Maya tidaklah benar, Razik pun langsung mengambil alih telepon dengan maksud untuk menanyakan permasalahannya. Namun Maya semakin menjadi dan juga memarahi Razik.
“Saya langsung mengambil telepon Siska dengan maksud untuk menanyakan kepada Maya apa permasalahannya, namun dia juga malah memarahi saya mbak,” jelas Razik.
Razik juga menambahkan, saat dirinya berbincang dengan Maya, Maya memintanya untuk menunggu dia. “Kakak ini siapa, tunggu saja disana nanti saya datang”, kata Maya kepada Razik.
Hanya berselang 15 menit, Maya dan rombongan teman lelakinya datang dan langsung memukuli Razik. Melihat Razik dikeroyok, ketiga temannya yakni Reza, Hengki dan Kendi mencoba melerainya. Namun nahasnya ketiga temannya tersebut juga menjadi korban dari aksi brutal teman-taman Maya tersebut.
Bukan hanya memukuli, mereka juga mengeluarkan Senjata Tajam (sajam) dan mengarahkannya kemereka bertiga. Alhasil Reza harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Palembang (RSUP) karena mengalami luka tusuk sedangkan yang lainnya masing – masing menderita luka robek dan lebam dibagian kepala
“Mereka datang orang 9, langsung mengeroyok saya dan ada yang mencabut pisau lalu menusukan ketubuh saya”, jelas Reza.
“Ini belum selesai, saya akan melaporkan aksi pengeroyokan ini kepada polisi, saya ingin mereka mendapat balasan setimpal agar kedepannya menjadi pelajaran bagi mereka biar ngak sok jagoan lagi,” harapnya. (neny)
...)
