MANAberita.com – SUSI Pudjiastuti tak jadi menteri lagi, netizen patah hati.
Nama Susi Pudjiastuti begitu lekat di kalangan netizen, karena gebrakan dan inovasinya di dunia kelautan dan perikanan. Kata “Tenggelamkan” menjadi ciri khasnya yang melegenda di dunia maya.
Namun, dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin yang baru saja diumumkan, Rabu (23/10), tidak ada nama Susi.
Jabatan yang diemban Susi sebelumnya, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan kini dijabat oleh Edhy Prabowo.
Tak munculnya nama Susi di jajaran kabinet Jokowi-Ma’ruf menyisakan rasa sedih warga yang meluapkannya dalam media sosial Twitter.
Sesaat setelah Jokowi mengumumkan jajaran menterinya, kata ‘Bu Susi’ menjadi trending topic Twitter hingga 17.000 cuitan lebih.
Para warganet mengungkapkan berbagai perasaan mereka terhadap Susi Pudjiastuti lewat cuitan tersebut.
“Masih ngarepin Bu Susi tiba-tiba muncul di istana naek kapal,” tulis warganet @ikramarki.
“Termasuk kecewa sih karena Bu Susi nggak masuk Kabinet Indonesia Maju, beliau udah terlanjur memenangkan hati netijen. Husnudzon aja mungkin belaiu yang tidak ingin lagi jadi menteri. Cukup. Matur nuwun nggih, bu @susipudjiastuti #WeWantSUSI #KabinetIndonesiaMaju,” tulis akun @nyolaras.
“Dear Mr. President @jokowi, Bu Susi lagi dong please @susipudjiastuti,” tulis akun lainnya @abashchow.
Melansir kompas, selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi dikenal dengan kebijakannya untuk memerangi ilegal fishing di perairan Indonesia dengan menenggelamkan kapal, termasuk kapal asing.
Kebijakan tersebut dinilai mampu mengurangi ilegal fishing sehingga stok ikan di Indonesia pun bertambah hingga 5,4 juta ton dalam waktu dua tahun setelah kebijakan itu diterapkan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan jajaran kabinetnya untuk periode baru ini. Beberapa nama baru dan nama lama muncul di kabinet tersebut baik dengan jabatan lama maupun baru.
Antara lain adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Menteri Koordinato Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Beberapa nama dan jabatan lama juga masih menghiasi, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.