MANAberita.com — DIDUGA mengalami depresi karena ketahuan memiliki wanita idaman lain oleh istrinya, Eko Yulianto (31), warga Dusun Karangkopek Wetan, Desa Ngluwar, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Aksi itu dilakukan di sebuah kebun milik Salmuji, pada Jumat (21/12).
Mengutip Sorot.co, kronologi kejadian sendiri bermula pada saat korban dan rekannya, Miskabul Munir (38), warga Karangkopek Wetan, Ngluwar, Magelang sedang bekerja membajak sawah. Mengingat saat itu adalah hari Jumat, maka Miskabul pun pamit untuk beristirahat dan melaksanakan melaksanakan ibadah, sedangkan korban pun pergi entah kemana.
Usai melaksanakan Salat Jumat, Miskabul pun kembali bekerja membajak sawah. Namun anehnya korban pun tak pernah kembali lagi. Tak selang beberapa lama kemudian, yang bersangkutan pun malah mendengar teriakan dari orang tua korban yang hendak mengirimkan makan untuk korban saat menuju ke sawah. Ternyata korban pun ditemukan dalam posisi gantung diri di sebuah kebun warga milik Salmuji.
Kapolsek Ngluwar, melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Gembong Ardianto, setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Ngluwar untuk melakukan proses evakuasi dan pemeriksaan pada tubuh korban.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari keterangan keluarganya, korban diduga mengalami depresi akibat ketahuan memiliki wanita idaman lain (WIL) yang diketahui oleh istrinya,” terang Iptu Gembong.
Dari data yang telah dihimpun, lanjut Iptu Gembong, korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang plastik berwarna hijau yang digantungkan di batang pohon jati. Di dekat jenazah korban juga ditemukan tumpukan batu, yang diduga sebagai pijakan korban pada saat melakukan gantung diri.
“Saat ini jenazah korban pun telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman,” pungkasnya. (Ila)