Ribut Karena Tak Ingin Antri, Beginilah Nasib Oknum TNI Arogan yang Tendang Operator SPBU Wanita

  • Jum'at, 24 Agustus 2018 - 18:22 WIB
  • Viral
Terjadi Lagi! Diduga Tidak Mau Antri Saat Isi Bensin, Oknum TNI ini Pukuli Opterator SPBU Wanita
Terjadi Lagi! Diduga Tidak Mau Antri Saat Isi Bensin, Oknum TNI ini Pukuli Opterator SPBU Wanita

MANAberita.com — BEREDAR di media sosial video rekaman CCTV yang rekam aksi anggota TNI menendang perempuan petugas SPBU di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam video yang diunggah di Facebook, terdapat pula foto kartu anggota TNI yang diduga melakukan pemukulan tersebut.

Kartu tersebut milik Kopda DSE yang bertugas di Kodim 0212/Tapanuli Selatan. Seperti terekam dalam video, seorang pria mengendarai sepeda motor berpelat khas TNI ke sebuah SPBU.

Dia membonceng seorang wanita. Kemudian petugas SPBU yang bertugas pun meminta sepeda motor tersebut supaya mengisi bensin di tempat khusus sepeda motor.

Wanita yang dibonceng tidak terima lalu mendatangi petugas SPBU tersebut. Sempat terjadi cekcok hingga wanita tersebut hendak memukul petugas SPBU yang juga perempuan.

Baca Juga:
Meminta Maaf, Raja Keraton Agung Sejagat: Kerajaan Itu Fiktif

Namun petugas SPBU tersebut menghindar dengan meninggalkan perempuan tersebut. Sang wanita terlihat marah dan mencoba mengejar hingga pertengkaran pun terjadi.

Tak lama kemudian, seorang anggota TNI tiba-tiba menerjang petugas perempuan SPBU tersebut hingga terjungkal.

Petugas SPBU tersebut mencoba melawan sekuat tenaga, namun tetap dianiaya oleh oknum TNI tersebut.

Orang-orang yang ada di SPBU pun langsung membantu dengan melerai dan memukuli balik oknum TNI tersebut. Anggota TNI itu lalu diamankan.

Baca Juga:
Mario Dandy Minta Maaf, Ayah David Bilang Begini!

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/Bukit Barisan Letkol Inf Roy Sinaga membenarkan kejadian tersebut.

“Sesuai aturan semua anggota TNI sama dengan masyarakat umum dan tidak dibeda-bedakankan. Dan apabila melanggar aturan akan dikenai sanksi,” kata Roy, Kamis (23/08).

Saat ini, lanjut dia, Kodam sedang mendalami masalah tersebut. Belakangan terungkap, kejadian tersebut berlangsung di SPBU 14. 203.155 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Pengawas SPBU Jonson Sitorus mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (22/8/2018) sore. Saat itu, dia sedang berada di area belakang SPBU.

Baca Juga:
Siap Tes DNA, Rezky Aditya Buka Suara usai Sah Jadi Ayah Biologis Kekey

“Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM,” ujar Jonson, Jumat (24/08).

Jonson menyebutkan bahwa operator SPBU yang dianiaya itu berinisial A. Kasus itu sudah dilaporkan ke POM satu hari setelah kejadian.

“Ya namanya dipukul gitu, ya keluarganya tidak terima makanya dilaporkan,” kata Jonson.

Jonson mengatakan, A masih diperiksa oleh pihak POM. Selain A, ada dua pegawai SPBU lain yang ikut diperiksa atas kasus ini, termasuk leader di SPBU dan seorang petugas keamanan berinisial D.
(Sumber: Otomania)

Komentar

Terbaru