Sadis! Gara-gara Hutang 500 Ribu, Pria ini Bunuh dan Cor Jasad Wanita Pemandu Lagu

  • Minggu, 25 Februari 2018 - 20:57 WIB
  • Peristiwa

 

Pria ini Bunuh dan Cor Jasad Wanita Pemandu Lagu

MANAberita.com – KASUS pembunuhan sadis dengan pelaku seorang begal berhasil dibongkar aparat Polres Kendal Jawa Tengah. Korban pembunuhan tersebut dipendam dalam bak kamar mandi dengan cara dicor.

Terungkapnya kasus pembunuhan di Kendal tersebut bermula pada saat Polres Kendal menangani kasus pembegalan di Boja yang terjadi pada Jumat (23/02) kemarin.

Pelaku pembegalan di Boja itu diketahui bernama Didik Ponco Sulistyo, warga asal Masiran Boja Kendal yang membawa kabur motor salah satu korbannya.

Ketika diinterogasi, Didik ternyata mengaku juga telah menghabisi seorang perempuan yang mayatnya ia cor dalam bak kamar mandi untuk menghilangkan jejak.

Menerima informasi tersebut, polisi pun kemudian mendatangi lokasi pembunuhan di Dusun Krajan RT 2 RW 2 Desa Puguh Kecamatan Boja.

“Pelaku juga mengaku melakukan pembunuhan saat diinterogasi dalam kasus pembegalan,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar, Minggu (25/02).

Ternyata di lokasi yang ditunjukkan oleh pelaku pembunuhan di Kendal itu memang ditemukan jasad wanita yang dicor dalam bak mandi yang kondisi semennya masih basah.

Baca Juga:
Kesal Ponselnya Hilang, Pemuda di Kalteng Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

Identitas korban diketahui bernama Fitri Anggraeni yang berprofesi sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke. Fitri berasal dari Dusun Tanggul Angin, RT 01 RW 03, Kecamatan Margosari.

Dari pengakuan pelaku, korban dibunuh degan cara dijerat menggunakan kain. Oleh pelaku, jasad korban kemudian ditimbun dalam bak kamar mandi memakai semen.

Motif pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah utang sebesar Rp500 ribu. Pelaku nekat membunuh korban lantaran korban malah melontarkan makian saat ditagih oleh pelaku.

Baca Juga:
Gagal Lakukan Perampokan Narkoba, Seorang Pria Bunuh 6 Orang!

“Sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku hingga akhirnya pelaku menjerat korban dengan kain pada bagian leher,” terang Aris.

“Korban yang tewas kemudian ditimbun dalam kamar mandi menggunakan campuran semen dan pasir,” tambah Aris.

Jasad korban pembunuhan Kendal kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani autopsi. Hasil autopsi menyebutkan bahwa kematian korban akibatan jeratan pada leher. (Int)

Komentar

Terbaru