MANAberita.com – ANAK adalah permata keluarga, pelipur lara dan penghilang rasa capek bekerja. Anak juga adalah investasi terbesar dalam hidup orang tua. Namun, pernyataan tadi tidak sesuai bila dilihat dari tingkah laku Agung, warga desa Dukuh Krajan RT 04, RW 01, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jatim.
Tipikal anak durhaka, Agung membakar rumahnya sendiri, karena orang tuanya yang bernama Gumbrek (50) tidak bisa membelikannya hape.
Berdasarkan keterangan Kasubag Humas Polres Ponorogo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudarmanto, kejadian kebakaran di wilayah Kecamatan Jambon dilaporkan oleh Polsek Jambon ke Polres Ponorogo.
“Setelah kami cek ternyata benar lalu kami menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Ponorogo,” ujar AKP Sudarmanto.
Pihaknya mendapatkan keterangan dari korban bahwa anak korban bernama Agung marah-marah kepada Gumbrek karena minta dibelikan handphone dan sekitar pukul 14. 00 WIB Agung marah dan keluar rumah dengan membakar kayu di halaman.
“Kemudian api di dalam rumah sudah menyala selanjutnya Agung jalan entah ke mana,” tambahnya.
Sedangkan korban bekerja, dan api melahap rumah korban hingga habis.
“Sekira pukul 13.10 WIB mobil pemadam kebakaran juga datang namun api sudah bisa dipadamkan,” bebernya.
Menurutnya, selain rumah terbakar korban juga menderita kerugian berupa perabot rumah tangga dan uang tunai jutaan rupiah. “Korban mengalami kerugian sekitar tujuh puluh lima juta rupiah,” paparnya.
Pihaknya juga langsung mengamankan Agung di Mapolsek Jambon. Agung diduga yang diduga sebagai pelaku pembakaran rumah orang tuanya sendiri.
Video lengkap disini :