MANAberita.com — KENDATI kejadiannya melecehkan Waode Sofia, peserta audisi asal Bau-Bau yang lupa memakai makeup saat mengikuti audisi menyanyi, Iis Dahlia kerap menjadi sasaran bullyan warganet.
Melansir Kordanews, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menganggap sikap Iis tidak mencerminkan profesionalisme seorang pedangdut.
“Kalau cita-citanya mau memajukan biduan dangdut, apalagi mau memajukan generasi muda dangdut profesional, Ibu Iis Dahlia itu harus profesional pula,” ujarnya
Arist menilai Iis Dahlia tidak seharusnya menunjukkan sikap semacam itu. Selain dari segi usia Waode yang masih sangat muda, Arist menganggap tindakan Iis bisa menyerang psikis gadis tersebut.
“Tak selayaknya dia lakukan di depan publik, apalagi disaksikan jutaan pemirsa,” kata dia.
Atas tindakannya, Iis Dahlia bahkan disebut oleh Arist dapat dikenakan ancaman pidana. Aksi semacam itu sudah dapat dikategorikan salah satu bentuk kekerasan psikis atau verbal, yang diatur dalam UU Perlindungan Anak.
Oleh karena itu, Arist Merdeka Sirait meminta dengan sangat pada Iis untuk bisa mengakui kesalahan dan meminta maaf pada pihak-pihak yang dia kecewakan. “Saya berharap Ibu Iis Dahlia mau minta maaf pada publik, khususnya kepada yang dia lecehkan,” tandasnya.
(Sumber: Kordanews)