Begini Kronologi Tukang Bangunan Temukan Puluhan Mayat Korban Tsunami

  • Kamis, 20 Desember 2018 - 10:02 WIB
  • Viral
Begini Kronologi Tukang Bangunan Temukan Puluhan Mayat Korban Tsunami
Begini Kronologi Tukang Bangunan Temukan Puluhan Mayat Korban Tsunami

MANAberita.com — PENEMUAN mayat korban tsunami di komplek perumahan Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar membuat masyarakat sekitarnya heboh. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi temuan mayat tersebut.

Penemuan ini bermula pekerja penggali septitank di perumahan itu sedang menggali tanah. Lalu tiba-tiba pekerja dikagetkan saat menemukan benda asing dalam tanah tersebut.

Setelah diperiksa dan digali lebih dalam, ternyata benda asing itu adalah jenazah korban tsunami yang ditanam di lokasi tersebut. Ada 30 jenazah ditemukan yang terbungkus dalam kantung jenazah berwarna hitam dan warna biru.

Baca Juga:
Oops! Kena Hack, Restoran Ternama di China Putar Film Porno, Ternyata Pelakunya…

Abdullah, warga setempat mengaku mayat tersebut sudah ditemukan sejak, Selasa (18/12) sore. Kemudian pekerja langsung melaporkan temuan itu kepada aparatur gampong setempat, lalu diteruskan kepada pihak kepolisian.

“Jadi saat pekerja sedang menggali saluran pembuangan air, ditemukan ada kantung jenazah. Awalnya ditemukan hanya dua kantung,” kata Abdullah, mengutip Habadaily.

Kepala Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu, Isam mengaku lokasi penemjan jenazah itu tidak seorang yang mengetahui ada kuburan korban tsunami di sana.

Baca Juga:
Waduh! Pencipta Lagu ‘Goyang Nasi Padang’ Ditangkap Polisi Karena Narkoba

“Tidak ada yang tau di lokasi itu ada kuburan tsunami,” ujarnya.

Katanya, seluruh jenazah korban tsunami itu akan dikafankan. Setelah itu akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kajhu. “Ini sesuai dengan kesepakatan perangkat gampong, kita kebumikan di pemakaman umum,” jelasnya.

Hingga saat ini satu unit alat berat masih sedang bekerja menggali tanah tanah di lokasi temuan mayat korban tsunami itu. Ratusan warga juga ikut menyaksikan evakuasi jenazah menggunakan alat berat. (Dil)

Komentar

Terbaru