MANAberita.com — GUS Rian, atau remaja 16 tahun bernama lengkap Rian Adji Prasetya, kini tengah viral lantaran menjadi pendakwah muda asal Jombang.
Menjadi pendakwah muda, Gus Rian, remaja yang kini duduk di kelas 10 MAN 1 Jombang ini menjadi dikenal karena memiliki metode dakwah yang unik.
Pendakwah muda asal Jombang bernama Gus Rian ini suka menyampaikan kalimat-kalimat agamis yang indah nan lucu saat berdakwah dihadapan orang-orang.
Yuk mengenal lebih dekat sosok pendakwah muda bernama Gus Rian ini.
1. Sudah Berdakwah Sejak Kelas 3 SD
Mengutip dari tayangan Hitam Putih di kanal Youtube Trans7 Official, Gus Rian mengaku dirinya bisa berdakwah karena belajar sendiri.
“Untuk yang mengajari, sebenarnya sih otodidak mas,” ujar Gus Rian.
Namun, bakat dakwah Rian sejak tecil telah terdeteksi oleh guru SD Rian, Tutik Kadarwati.
“Dia (Rian) itu punya ciri khas sendiri. Seperti bawel dan sering membuat gurau,” ujar Tutik.
Tutik bercerita, Rian pernah mengikuti lomba dakwah waktu duduk di bangku SD. Kala itu, Rian menangis di hadapat Tutik karena kalah di lomba dakwahnya yang pertama.
“Nangis dia. Jangan nangis, Berikutnya pasti menang. Lalu berikutnya (Rian) selalu ikut tampil lomba di SMA, di pondok pesantren, selalu mendapat juara,” ungkap Tutik.
2. Pernah Mengantikan Gurunya Mengajar Saat Kelas 4 SD
Bakat berdakwah Gus Rian, sudah mulai diasah sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Guru SD Rian, Tutik Kadarwati, bercerita bahwa Rian kala itu suka meminta untuk dapat menggantikan Tutik mengajar di kelas.
“(Rian) Sering ke kantor. ‘Bu Tutik ada rapat atau tidak, kalau ada (rapat) saya yang ganti mengajar,” ujar Tutik menirukan perkataan Rian saat masih di SD.
Awalnya, Tutik mengetes Rian untuk mengajar di depan kelas sambil diawasi olehnya.
“Muncul lucu-lucunya. Malah saya yang jadi guru kalah sama dia. (bisa ambil) perhatian para siswa,” ungkap Tutik.
3. Menjadi Viral Karena Ulah Temannya
Dakwah Gus Rian bisa menjadi viral karena ulah dari salah satu temannya di MAN 1 Jombang.
Sosok yang berhasil membuat Gus Rian menjadi terkenal adalah Firda, teman sekolah Rian namun berbeda kelas.
Dikutip dari Grid.ID, Firda mengatakan bahwa ia merekam Rian berdakwah saat jam kosong seusai upacara rutin tiap Senin Pagi.
Firda mengatakan, Rian yang kala itu tengah berjalan santai di koridor, ditarik masuk ke dalam kelas.
Disana, Rian langsung dikerubungi oleh teman-teman yang hendak menyampaikan curhatannya.
4. Sering Diundang Berdakwah di Kampung-kampung
Kini, remaja yang akrab disapa Gus Rian ini sering mendapatkan tawaran berdakwah di kampung-kampung sekitar.
Rian mengaku bisa mendapatkan tawaran berdakwah sebanyak 4 hingga 5 kali dalam seminggu.
“Seminggu kalau bulan-bulan biasa, tidak ada momen-momen Islam, mungkin seminggu bisa 4 sampai 5 kali,” ujar Gus Rian.
Banyak mendapatkan undangan untuk berdakwah, Gus Rian mengaku dirinya sudah didukung oleh pihak sekolah.
“Tetap sekolah. Kalau ada pelajaran yang masih bisa di-handle, diizinin sama kepala sekolahnya langsung untuk mengikuti acara-acara (dakwah),” ungkap Gus Rian.
5. Asal Muasal Dipanggil Gus Rian
Remaja 16 tahun bernama Rian Adji Prasetya ini di kampungnya, akrab disapa dengan nama Gus Rian. Rian sendiri mengungkapkan, embel-embel ‘Gus’ sendiri memiliki 2 makna.
Makna yang pertama adalah sebutan untuk anak kyai, sementara ‘Gus’ yang kedua merupakan singkatan dari ‘Cah Bagus’, atau anak laki-laki yang baik.
“Itulah 2 makna yang dinamakan ‘Gus’. Saya masuk yang mana gak papa, yang penting jangan ‘Gus Rider’ (Ghost Rider),” ujar Rian. (Ila)