MANAberita.com — SEORANG mahasiswi kedokteran tewas akibat kedinginan setelah diduga diturunkan dari bus karena tak membayar ongkos bus.
Iryna Dvoretska (21), wanita asal Ukraina mencoba berjalan lebih dari empat mil ke desa terdekat setelah diturunkan dari bus sekitar pukul 4 dini hari.
Seperti dikutip dari thesun, saat itu suhu berada di angka -20 derajat Celcius. Menurut media setempat, Iryna ingin ke desa asalnya Rudnya-Knochynska untuk mengunjungi ibunya yang sakit di rumah sakit di Olevsk, Ukraina utara.
Sepanjang jalan dia diminta untuk membayar ongkos 25 hryvnia atau sekitar Rp12 ribu, tetapi saat itu ia tidak membawa cukup uang tunai di tasnya.
Sopir Oleg Zhelinskiy diduga menyuruh Iryna turun di jalan menuju desa tersebut. Diyakini Iryna mulai berjalan di sepanjang jalan dan kemudian mencoba melalui jalan pintas, yakni melewati hutan.
Tubuhnya ditemukan dua hari kemudian oleh ayahnya yang adalah seorang penjaga hutan. Laporan mengatakan, dia rupanya jatuh dalam lubang yang gelap dan tidak bisa memanjat keluar.
Saudara perempuan Iryna, Natalia mengatakan, “Ibu kami menderita pneumonia dan kondisinya semakin memburuk.
“Iryna ingin naik bus pertama ke Olevsk. Dia terburu-buru dan lupa dompet uangnya.”
Bibi Nadiya Typchuk mengatakan, “Sopir memaksanya turun dari bus dan pergi meninggalkannya sendirian dalam cuaca yang sangat dingin dan jauh dari pemukiman penduduk.
“Iryna ditemukan di lubang oleh ayahnya. Matanya terbuka lebar. Ada ketakutan di dalamnya.”
Kerabat korban pun melaporkan supir bus ke polisi. Juru bicara kepolisian, Alla Vashchenko mengatakan, “Sebuah kasus kriminal telah dimulai.”
“Menurut pemeriksaan medis forensik, kematian korban disebabkan oleh hipotermia organ dalam. Orang-orang yang terlibat sedang diinterogasi oleh polisi,” katanya.
Zhelinskiy menghadapi ancaman hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
Iryna merupakan siswa tahun keempat di Novograd-Volynsky Medical College. Menurut pengakuan teman sekolahnya, Iryna adalah orang yang ceria dan ramah, bersimpati pada kesedihan orang lain dan bisa berbagi kegembiraan serta kesedihan. (Dil)