Inilah Penyebab Polisi Jadikan Vanessa Angel dan Muncikarinya Tersangka, Tapi Justru Bebaskan Pemesan Jasa

  • Rabu, 16 Januari 2019 - 19:37 WIB
  • Selebriti
Vanessa Angel
Vanessa Angel

MANAberita.com — Polisi akhirnya mengubah status aktris Vanessa Angel menjadi tersangka untuk kasus prostitusi online, menyusul pengungkapan lima nama baru, antara lain dua finalis Puteri Indonesia, -namun identitas para klien mereka yang disebut adalah para pria kalangan atas, tak juga diungkap.

Kepala Kepolisian Daera (Kapolda) Jawa Timur Inspektur Jenderal Luki Hermawan, mengatakan, Vanessa Angel ditetapkan sebagai tersangka, “karena yang bersangkutan dengan sengaja mengekspos gambar dan videonya untuk pelacuran daring,” katanya, mengutip BBC.com.

Ia menyebut yang dikirim kepada mucikari ES dan pelanggannya itu, adalah gambar dan video ‘porno.’.

“Bukti itu kita peroleh berdasarkan hasil digital forensik dari ponsel milik Vanessa dan ES.

Baca Juga:
Istri Keguguran, Vicky Prasetyo Justru Buang Janin di Toilet

Ia tak menyebut, siapa pelanggan yang dimaksud. Namun disebutkan, Vanessa sudah terlibat di jaringan itu sejak 2017, dalam sembilan transaksi yang berlangsung di Singapura, Jakarta, dan Surabaya.

Vanessa, katanya pula, akan dipanggil dalam status barunya sebagai tersangka, pada Senin (21/0) mendatang.

Sebelumnya, berbagai kalangan mengecam polisi, khususnya setelah mereka menampilkan Vanessa Angel dalam sebuah jumpa pers, dan dalam acara itu sang aktris menyampaikan permintaan maaf.

Baca Juga:
Sebelum Digugat Cerai, Sule Pernah Ketahuan Selingkuh dan Sujud di Kaki Istri

Masih pada ulasan BBC.com, dalam hukum Indonesia, hanya mucikari yang dipidanakan untuk kasus pelacuran. Sementara pelaku prostitusi dan pelanggannya hanya sebagai saksi.

Sebelumnya, Luki Hermawan mengungkapkan pula lima selebritas lain dari 45 perempuan yang diduga terlibat kasus prostitusi online jaringan muncikari yang menaungi artis Vanessa. Luki menyebut, dua di antara mereka adalah finalis Putri Indonesia tahun 2016 dan 2017.

Namun sejauh ini tak ada nama pelanggan mereka yang diungkap polisi, selain Rian, seorang yang disebut pengusaha tambang pasir asal Lumajang, Jawa Timur. (Ila)

Komentar

Terbaru