MANAberita.com — MALANG benar nasib Faisal Dg Pole, staf SMPN 2 Galesong ini.
Sudah dikeroyok oleh siswanya, kini ia harus menerima kenyataan jika dirinya dilaporkan oleh orang tua murid yang ikut menganiayanya.
Baik orang tua siswa dan Faisal sama-sama membuat laporan untuk kasus penganiayaan.
“Ada juga laporan yang masuk perkara 351 (penganiayaan) kepada bujang sekolah ini,” kata Kasat Reskrim Polres Takalar AKP Muhammad Warpah, melansir Hetanews.
Warpah menceritakan, usai dikeroyok oleh siswa dan orang tua siswa di lingkungan sekolah, Faisal sambil berdarah-darah di bagian kepala langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Galesong Selatan.
“Dia melaporkan kasus pengeroyokan terhadap dirinya oleh siswa dan orangtua siswa,” ungkapnya.
Saat berada di kantor polisi itu, para siswa dan orangtua siswa ternyata juga melaporkan Faisal atas penganiayaan. Mereka menyebut Faisal telah menempeleng salah satu siswa.
“Mereka bilang saya juga ditempeleng oleh bujang sekolah ini,” ungkapnya.
Dari laporan kedua belah pihak, polisi lalu memeriksa Faisal, para siswa dan orangtua siswa. Status mereka pun masih terperiksa oleh pihak kepolisian.
“Jadi awal kasusnya kan karena Faisal dikatai kata kasar lalu menempeleng salah seorang siswa ini. Tidak Terima, dia panggil orangtuanya dan kembali ke sekolah mengeroyok bujang sekolah ini,” terangnya.
“Jadi sama-sama saling melaporkan mereka ini kemarin,” sambungnya. (Ila)