MANAberita.com — MESKI telah tiada, Suzanna disebut kerap “hadir” di dunia nyata. Bahkan, ia sering menampakkan diri dengan mendatangi Nana Mahliana Hasan, istri kedua Clift Sangra.
Melansir Tribun Jambi, Suzanna datang mengenakan kebaya hijau sambil tersenyum.
Clift Sangra dan Nana Mahliana Hasan diketahui menikah setahun setelah kepergian Suzanna yakni pada 2009 lalu.
Selama 10 tahun menjadi istri Clift Sangra, wanita yang akrab disapa Nana itu telah mengalami banyak kejadian yang membuat bulu kuduk berdiri tiap kali membersihkan kamar sang Ratu Horor.
Sejak menikah hingga sekarang, Clift Sangra dan Nana setia menempati rumah yang berada di kawasan Kebondalem II, Protobangsan, Magelang, Jawa Tengah.
Dilansir dari tayangan YouTube Rumpi Trans TV episode 19 Desember 2018, Feni Rose sempat menyambagi Clift Sangra dan istrinya di Magelang.
Pada Feni Rose, Nana pun bersaksi atas beberapa kejadian janggal di kamar mendiang Suzanna.
Tak hanya itu, Nana juga mengaku jika ia sering didatangi oleh Suzanna lewat mimpi.
“Kalau didatengi mimpi pernah,” ujar istri kedua Clift Sangra.
Di dalam mimpinya Suzanna mengenakan baju kebaya khas Jawa berwarna hijau.
“Bunda (Suzanna) pakai baju hijau, Jawa, baju kebaya Jawa terus cantik banget gitu,” cerita Nana.
Nana pun mengatakan saat itu Suzanna tak berpesan apa pun. Ia hanya melihat dan tersenyum kepadanya.
“Senyum aja dianya,” lanjut Nana.
Bahkan saat ia tengah berdua dengan Clift Sangra di kamarnya ia sering mendengar dinding pembatas antara kamarnya dengan kamar Suzanna diketuk.
Kejanggalan aneh yang kerap Nana rasakan adalah aliran listrik di kamarnya yang tiba-tiba padam, sementara kipas angin di kamar Suzanna tetap menyala.
“AC di kamar kita mati, tapi kipas angin dan lampu di kamarnya bunda tetap nyala,” cerita Nana.
Selama tinggal di rumah itu, Nana jugalah yang rajin membersihkan kamar mendiang Suzanna.
Nana menceritakan, setiap kali ia masuk kamar Suzanna ia merasa merinding.
“Rasanya merinding, kayak ada kaki. Karena di sebelah toilet itu kan diletakin vas yang bentuknya kayak akar. Jadi kayak kaki saya lihatnya. Serem,” ujarnya pada Feni Rose.
Meski sering mengalami banyak kejadia mistis, Nana tak mau ambil pusing. Ia bahkan mengatakan rumah yang ia tempati ini cukup nyaman dan adem, seperti rumah-rumah lainnya.
Semua tergantung niat tamu yang menyambangi. Jika niatnya baik, maka kesan angker dan horor akan sirna sudah.
Tapi jika niatnya hanya untuk uji keberanian, malah bisa mendatangkan bahaya.
“Ya tergantung niatnya aja sih. Kalau yang uji nyali itu malah pada kerasukan. Kalau yang niatnya baik, silaturahmi malah nggak ada apa-apa,” tandas Nana.
Surat Wasiat Suzanna