Akhirnya! Identitas Pelaku Pembunuh Budi Hartanto Terungkap

  • Minggu, 07 April 2019 - 16:05 WIB
  • Kriminal
Budi Hartanto

Budi Hartanto

MANAberita.com — IDENTITAS pembunuh guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam koper tanpa kepala, akhirnya terungkap. Jajaran Polda Jawa Timur kini sedang memburu pelaku pembunuhan yang diduga kuat bermotif asmara tersebut.

Melansir Tribun Jogja, siapakah identitas pembunuh guru honorer tersebut, berikut penjelasan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera kepada wartawan, Minggu (07/04).

Polisi bahkan sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartono, guru honorer tersebut.

Dikutip dari kompas.com, polisi mengaku sudah mengantongi nama pelaku.

Orang dekat lah yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuh Budi Hartanto (28), jasad pria yang ditemukan di dalam koper di Blitar pada Rabu (03/04) lalu.

Polisi menyebut, pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban.

“Nama sudah dikantongi, pelaku adalah dari kelompok orang dekat atau komunitas korban,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera.

Terduga pelaku kata Barung sedang berada di suatu tempat dan berpindah-pindah, karena gencarnya pemberitaan media atas kasus pembunuhan ini.

“Yang diburu ini adalah benda dinamis, bukan benda statis sehingga bisa kapan saja berpindah-pindah tempat,” jelasnya.

Sebelumnya, polisi menyebut jika kemungkinan besar motif pembunuhan terhadap guru sanggar tari di Kediri itu adalah motif asmara, meski ada fakta barang-barang pelaku seperti motor pelaku juga hilang saat kejadian.

Baca Juga:
Asisten Pelatih Sepak Bola Negara Bagian Idaho Didakwa Atas Pembunuhan!

Jasad Budi Hartanto ditemukan di dalam sebuah koper di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (03/04).

Jasad warga Tamanan, Kota Kediri itu ditemukan tanpa kepala dan dalam kondisi tanpa busana.

Budi yang berprofesi sebagai tenaga honorer dan instruktur tari itu diketahui tidak pulang ke rumah orang tuanya sejak Selasa (02/04) malam.

Karena bagian tubuh berupa kepala belum juga ditemukan, Kamis (04/04) pagi jenazah korban dimakamkan tanpa kepala.

Baca Juga:
Susah Payah Ikut Seleksi Paskibraka dan Sudah Ukur Baju, Remaja di Labuhan Batu Malah ‘Digeser Seenaknya’ oleh Anak Bupati

Polisi menduga kuat, motif pembunuhan karena masalah asmara.

Kombes Frans Barung Mangera, mengatakan, penyidik semula polisi menduga motifnya adalah perampokan.

“Namun, belakangan menguat motifnya adalah asmara, motif perampokan tidak terbukti,” kata Frans, Jumat (5/4/2019).

Karena itu, polisi sedang mendalami siapa orang terakhir yang bersama korban sejak sebelum jasad korban ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).

Baca Juga:
Sempat Dirawat, Polisi yang Dianiaya Istri dan Selingkuhannya Hembuskan Nafas Terakhir

Motif asmara diduga berada di balik kasus pembunuhan ini setelah penyidik terus memeriksa saksi dari orang-orang terdekat korban.

“Saksi-saksi terus bertambah. Kemarin 12, sekarang yang diperiksa sudah 14,” ujar Frans.

Selain memeriksa para saksi, tim polisi juga terus menelusuri bagian tubuh korban yang hilang.

“Tim sejak Jumat pagi mengolah lokasi ditemukannya jasad korban dan menelusuri dugaan lokasi tempat bagian tubuh dibuang,” tambah dia. (Dil)

Komentar

Terbaru