Cemburu Punya Pacar Baru, Pria di Tapanuli Selatan Bunuh Pacar Warianya

  • Selasa, 16 April 2019 - 17:08 WIB
  • Kriminal
Saruhum membunuh Moga karena Cemburu

Saruhum membunuh Moga karena Cemburu

MANAberita.com — SARUHUM Hasibuan, salah satu pelaku pembunuhan pengusaha salon, Moga Syahputra Siregar (36), ditangkap jajaran Polres Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu (10/4).

Dikutip dari Tribunwow, Saruhum Hasibuan bersama Patut Pohan (31) membunuh Moga Syahputra Siregar pada 26 Maret 2019 lalu.

Usai penemuan mayat dari Moga Syahputra Siregar, Saruhum Hasibuan menceritakan motif kenapa dia dan Patut Pohan tega membunuh Moga.

Saruhun mengatakan, pembunuhan berawal dari cinta sesama jenis antara Patut Pohan dan Moga Syahputra Siregar.

“Orang ini kan pacaran Bang, sudah setahun lebihlah,” ujar Saruhum.

Saruhum mengaku, hubungannya antara dia dan Patut Pohan adalah teman lama.

Saruhum juga kenal baik dengan korban karena memang sudah menjalin hubungan dengan Patut Pohan sejak lama.

“Mereka udah seperti keluarga lah Bang, kadang mereka pergi main-main bersama ke luar padang lawas,” lanjut tersangka Saruhum Hasibuan.

Baca Juga:
Kesaksian Penumpang Truk: Palang Pintu Telat Nutup

Sementara pembunuhan terhadap Moga Syahputra Siregar dilakukan karena Patut Pohan cemburu korban diduga memiliki kekasih baru.

“Si Patut yang ajak aku Bang untuk menghabisi si Moga, katanya si Moga sudah pindah hati ke laki laki lain,” ujar tersangka.

Kedua pelaku pun menghabisi nyawa korban di hutan Desa Lubuk Gonting, Kecamatan Sihapas Barumun, Kabupaten Padang Lawas.

Baca Juga:
Kisah Seorang Pelanggan PLN Didenda Rp68 juta, Netizen ‘Colek’ Erick Thohir hingga Ahok

Saruhum Hasibuan menuturkan, Patut Pohan menikam dada korban berkali-kali dengan sebilah pisau yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Kini, tersangka Saruhum Hasibuan hanya bisa menyesali perbuatannya ikut menghabisi nyawa korban Moga.

Sementara Patut kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian karena berhasil kabur setelah melakukan pembunuhan. (Dil)

Komentar

Terbaru