Ilustrasi
MANAberita.com — WARGA Pujon Batu dibuat heboh dengan aksi nekat yang dilakukan Nurul Mutholib (30) yang tega membakar hidup-hidup mertua perempuannya, Lismini (57) pada Jumat (12/04).
Korban yang merupakan mertua perempuan tewas pada Sabtu (13/04) karena dibakar Nurul sang menantu meski sempat dirawat di rumah sakit.
Peristiwa mertua perempuan dibakar menantu perempuan inipun langsung ditangani Polres Batu.
Melansir Tribunnews, peristiwa mertua perempuan dibakar oleh menantu perempuan ini terjadi di RT 26/RW 04 Dusun Ngebrong Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jumat (12/04).
Suparman (60) suami Lismini mengatakan, saat kejadian dirinya sedang salat Jumat. Ia kaget melihat keramaian di rumahnya.
“Rumah sudah ramai dan diberi tahu tetangga bahwa istri saya dibakar,” ujar Suparman.
Suparman menduga, menantunya itu iri hati ketika dirinya membeli kasur baru. Dikatakan Suparman, sudah sejak dua bulan ini Nurul dan mertua perempuannya kerap berselisih.
“Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur,” terangnya.
Informasi lain menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika Nurul pulang kerja dari kebun.
Nurul kemudian cekcok dengan Lismini. Dari cekcok itu, Nurul nekat membakar Lismini.
Lismini berlari keluar rumah dalam keadaan terbakar dan meminta tolong warga.
Tetangga yang mengetahui langsung menolong memadamkan api dengan handuk basah.
Setelah api yang dapat dipadamkan, korban langsung dibawa warga ke Puskesmas Pujon.
Namun karena tak mumpuni dirujuk ke RS Hasta Brata Kota Batu dan kemudian malam harinya dibawa ke RSSA Malang.
Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pukul 05.30 WIB Sabtu (13/04) pagi tadi.
Polisi Resort Batu langsung mengamankan Nurul Mutholib (30) sejak Jumat (12/04) sore.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.
“Kejadian kemarin siang. Tadi pagi, korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian,” ujar Budi.
Nurul sakit hati karena sering cekcok dengan ibu mertuanya. Sakit hati itu membuat Nurul keluar membeli pertalite di rumah tetangga.
Lalu terjadilah peristiwa ngeri yang berujung maut itu. (Ila)
