Menangis Tak Kunjung Berhenti Saat Nonton Film Avenger: Endgame, Wanita ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Dilarikan ke rumah sakit karena menangis tak kunjung berhenti

Dilarikan ke rumah sakit karena menangis tak kunjung berhenti

MANAberita.com — SAAT ini Avengers: Endgame sedang menjadi topik perbincangan di seluruh dunia.

Grand finale fase tiga dari Marvel Cinematic Universe ini mendapat banyak perhatian pecinta film.

Disebut-sebut sebagai film yang emosional dikabarkan Chris Evans menangis enam kali selama menontin film.

Namun yang terjadi pada wanita ini sungguh mengejutkan.

Seorang penonton Avengers: Endgame harus dilarikan ke rumah sakit usai menyaksikan film berdurasi 3 jam 2 menit tersebut.

Baca Juga:
Atap Tribun Formula E Roboh, Polisi Duga Tiang Penyangga Kurang Kuat

Dilansir dari Suar.id melalui Elite Readers, seorang wanita di Tionkok menangis selama tiga jam saat menonton film.

Wanita berusia 21 tahun bernama Xiaoli dikabarkan menonton Avengers: Endgame selama pemutaran perdana pada Rabu (24/04) bersama teman-temannya.

Sementara teman-temannya hanya terisak-isak pada adegan tertentu, Xiaoli terus menangis bahkan ketika film selesai dan kredit ditayangkan.

Saat meninggalkan bioskop tiba-tiba Xiaoli merasa sesak di dadanya dan kesulitan bernapas.

Baca Juga:
Tiap Hari Nonton Drakor di Tempat Tidur, Remaja 19 Tahun Malah Kena Stroke dan Nyaris Mati

Seketika tubuhnya mati rasa dan Xiaoli mulai mengalami kejang. Tubuhnya terlihat tegang dan tangannya mengepal dengan erat.

Teman-temannya merasa ketakutan melihat kondisinya dan segera memanggil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.

Para dokter di rumah sakit yang memeriksanya mengatakan bahwa gadis itu mengalami hiperventilasi.

Dokter mengatakan hiperventilasi adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang menangis terus menerus selama berjam-jam.

Baca Juga:
Walaupun Nyebelin, 7 Sikap ini Menandakan Jika Ia Adalah Jodohmu!

Dokter yang menangani Xiaoli mengatakan gejalanya akan hilang jika dipakaikan masker oksigen.

“Aku melihatnya terengah-engah (sulit bernapas), dan berdasarkan uraian teman-temannya, kami pikir dia pasti terlalu banyak menangis yang mengakibatkan hiperventilasi.

Kami kemudian segera mengenakan masker oksigen untuknya dan mencoba menenangkannya sehingga gejalanya akan hilang.”

Beruntung Xiaoli segera pulih dan ia dipulangkan ke rumahnya di hari yang sama. (Ila)

Komentar

Terbaru