MANAberita.com – SEORANG ibu menemukan hal yang mengejutkan di Guangzhou, China. Dia membeli enam udang harimau raksasa di kota pelabuhan tersebut.
Meskipun awalnya dia senang dengan udang tersebut, tapi kemudian dia menyadari bahwa kepala udang tersebut mengandung gel berbahaya.
Hal itu tentunya tidak mudah dideteksi oleh orang mengingat gel tersebut telah disuntikkan ke dalam udang untuk menambah beratnya.
Alasannya sangat jelas, hal itu dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Sayangnya, masyarakat umum tetap tidak tahu tentang siapa yang berada di balik tindakan tak bermoral tersebut.
Dilansir dari Elite Readers, foto-foto udang yang disuntik dengan gel akhirnya tersebar di media sosial Weibo, yang memicu kekhawatiran pembeli.
Profesor Universitas Kelautan Shanghai, Wu Wenhui mengatakan kepada media bahwa masyarakat perlu diperingatkan tentang gel industri.
Kemungkinan gel yang digunakan oleh beberapa penjual udang adalah gel industri karena harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan gel yang dapat dikonsumsi.
Wu berkata, “Gel industri digunakan untuk furnitur, mencetak dan mengandung banyak logam berat seperti timah dan merkuri, yang merusak hati dan darah, dan bahkan bersifat karsinogenik.”
Liu Huiping, anggota dewan eksekutif dari asosiasi produk air Tianjin, juga menambahkan bahwa meskipun yang disuntikkan adalah gel yang dapat dimakan yang mungkin saja tidak berbahaya, namun tidak ada yang menjamin bahwa prosesnya aseptik.
Seperti terlihat, otoritas China tidak terlalu menanggap serius untuk mengejar para pelaku kejahatan ini meskipun bahaya nyata terlihat.
Cui Hongtao, wakil direktur administrasi untuk industri dan perdagangan di pelabuhan Tianjin menunjukkan bahwa Industri dan Perdagangan “hanya menerima produk untuk penyelidikan yang telah gagal dalam Departemen Pertanian,” menurut sebuah laporan oleh Epoch Times.
Sementara itu, Cui Chunming, direktur Departemen Pengawasan Sanitasi Tianjing mengatakan, “Tidak perlu perlu dilakukan pemeriksaan, karena Anda bisa tahu apakah sudah ada suntikan dengan mata Anda sendiri. Terlepas dari apa yang disuntikkan, itu tidak diperbolehkan, dan pemalsuan adalah perilaku ilegal.”
Untuk itu, Patty Lovera, asisten direktur Food and Water Watch di AS, mengatakan bahwa pembeli dari AS memiliki alasan yang kuat untuk khawatir tentang udang yang datang dari China. (Dil)
(Sumber: Serambi Indonesia)