Tetangga Pernah Lihat Kasir Minimarket di Palembang Dijambak Pacarnya di Tempat Umum

  • Sabtu, 11 Mei 2019 - 19:50 WIB
  • Kriminal
Deri dan Vera

Deri dan Vera

MANAberita.com — PERANGAI tempramental Deri Pramana alias DP, bukan cuma isapan jempol. Tetangga Vera Oktaria (21), Yuminah sudah membuktikannya.

Jauh sebelum kasir cantik itu tewas dimutilasi yang diduga dilakukan Deri, Yuminah pernah memergoki pria yang baru saja lulus jadi anggota TNI itu, menjambak rambut Vera.

“Mereka pernah bertengkar, di sini di dekat kursi rumah ini. Saling tarik-tarikan (jambak) rambut. Pas saya datang, tangan pacarnya Vera saya lihat sudah kena gigit,” ujarnya, melansirRakyatku

Menurut Yuminah, kejadian itu sekitar satu tahun lalu. Waktu itu, Yuminah memberikan nasihat pada mereka.

“Saya bilang jangan seperti itu. Apalagi kalian baru pacaran, masak sudah saling main tangan,” ujar dia.

Dari awal Yuminah sudah melihat gelagat tidak baik dari Deri. Dia menilai kekasih Vera tersebut merupakan pribadi yang kasar.

“Saya bilang kamu itu harus banyak istighfar, harus bisa kendalikan emosi. Saya bilang langsung ke dia,” katanya.

Lanjutnya, Vera juga sering bercerita bahwa dia sering merasa takut pada pacarnya.

“Vera itu sering diancam, jadi anak itu takut,” jelasnya.

Sebelumnya, mayat yang kemudian diidentifikasi sebagai Vera Oktaria, ditemukan di sebuah penginapan di Sungai Lilin, Muba, Jumat (10/05).

Baca Juga:
Baru Pulang dari Malaysia, Wanita di Medan Malah Dirampok Saat Perjalanan ke Rumah

Dia ditemukan oleh anak pemilik penginapan bernama Nurdin, yang mencium bau tak sedap. Saat itu, dia menghubungi polisi, saat curiga bau dari kamar 06 penginapannya.

Ternyata benar, saat dibuka mayat Vera ditemukan bugil di atas kasur. Sudah membengkak. Kedua tangannya sudah dimutilasi.

Ibu korban, Suhartina (50), juga mengaku, putrinya kerap curhat kalau pria yang sudah 4 tahun pacaran dengannya kerap berlaku kasar.

“Dia sama sekali tidak ada masalah sama orang lain, kecuali sama pacarnya,” ujar Suhartini (50) ibu kandung almarhumah Vera Oktaria.

Selama itu Vera selalu merasa ketakutan dan gelisah dengan sikap pacarnya yang cenderung tempramental.

Baca Juga:
Mahasiswa UI Dibunuh Kakak Tingkat dengan 10 Tusukan di Dada

“Sebenarnya Vera sudah tidak mau lagi sama dia (DP). Soalnya pacarnya itu bengis orangnya, suka main tangan,” ungkapnya.

Kerap kali Vera bercerita pada Suhartini bahwa dia telah menjadi korban kekerasan dari pacarnya.

“Terus saya bilang kenapa kamu tidak jerit kalau dia pukul kamu. Nggak bisa mak, nggak ada yang mau nolong kata vera. Cuma di rumah ini aku ngerasa aman mak,” ujarnya.

Sehari-harinya Vera bekerja di Indomaret jalan Jenderal Sudirman 3 kota Palembang. Almarhumah selalu pergi dan pulang kerja seorang diri.

Pada Selasa (07/05) sekitar pukul 11.30 malam, pihak keluarga mulai merasa cemas. Pasalnya bungsu dari empat bersaudara ini belum juga pulang ke rumah.

Baca Juga:
Bukan Anggaran, Inilah Permasalahan yang Tengah Dihadapi Dalam Pembangunan di Palembang

“Akhirnya dicek sama kakak Vera. Sampai di sana, orang toko bilang Vera sudah pulang dari jam setengah sebelas,” ujarnya.

Pihak keluarga sudah melakukan berbagai upaya guna menemukan keberadaan Vera.

Mulai dari bertanya pada teman-temannya, bahkan juga sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

“Kami sudah lapor ke Polresta,” katanya.

Suhartini berharap siapapun pelaku yang menghabisi nyawa Vera bisa mendapat hukuman setimpal.

Baca Juga:
Terjadi Lagi! Geng Motor Bersajam ‘Hantui’ Daerah Pejompongan-Manggarai

“Anak saya mati, pelaku juga harus merasakan hal yang sama,” tegasnya.

Sebelumnya, Polda Sumsel juga mengungkapkan dugaan serupa.

“Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut. Tapi kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Sabtu (11/5/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penyelidikan.

“Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurukan jatarnas polda dan bekerjasama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan,” ungkapnya. (Alz)

Komentar

Terbaru