MANAberita.com — SEORANG pria dari China ditangkap karena diduga berusaha membunuh istrinya yang sedang hamil dengan mendorongnya dari tebing selama berlibur di Thailand.
Ajaibnya, Wang Nan (32) yang sedang hamil tiga bulan, selamat setelah jatuh dari ketinggian 34 meter di Taman Nasional Pha Taem di provinsi Ubon Ratchathani pada 9 Juni.
Tetapi, dia mengalami patah tulang di paha kiri, lengan, tulang selangka, dan lututnya. Syukurlah, anak dalam kandungannya juga tidak terluka.
Melansir Intisari Online, awalnya, setelah sadar dari pingsan, Wang memberi tahu petugas bahwa dia jatuh dari tebing.
Namun, polisi di Thailand mencurigai sesuatu yang ganjil dalam insiden itu, menurut The Nation.
Setelah diselidiki, Wang akhirnya memberikan pengakuan baru dan menuduh suaminya, Yu Xiaodong (33) mendorongnya dari tebing.
Semua itu dilakukan Yu karena dia menginginkan kekayaan Wang sebesar 100 juta baht (Rp45,6 miliar) untuk melunasi utang Yu.
Dilansir dari Daily Mail, Kolonel Charnchai Innara, komandan kantor polisi distrik Khong Chiam, mengatakan mereka curiga pada sang suami setelah melihatnya berdiri agak jauh dari tempat kejadian ketika penyelamat membantu istrinya setelah jatuh.
Seorang penerjemah juga mengatakan bahwa Wang berkata kepada suaminya di rumah sakit, “Mengapa kamu melakukan itu padaku?”
Wanita itu kemudian mengatakan kepada petugas bahwa dia tidak menceritakan kisahnya lebih awal karena agar suaminya tidak kabur selagi Wang menerima perawatan, menurut laporan itu.
Yu Xiaodong ditangkap saat menjenguk istrinya
Yu mengancam akan membunuh Wang jika dia memberi tahu polisi apa yang terjadi, kata Wang.
Seorang turis menemukan Wang terbaring terluka di jalan setapak di taman setelah dia jatuh dari tebing.
Wang dan bayinya yang belum lahir secara ajaib selamat setelah Wang jatuh melalui pohon-pohon yang di dekat tebing, kata petugas Charnchai.
Polisi menangkap Yu di Rumah Sakit Sapphasitthiprasong di distrik Muang ketika dia mengunjungi istrinya pada hari Senin.
Pasangan itu, dari provinsi Jiangsu, China timur, berada di Thailand untuk berbisnis.
Setelahnya, mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke taman itu, yang terkenal dengan formasi bebatuannya.
Petugas Charnchai mengatakan semua aset yang dimiliki pasangan itu milik Wang, sedang suaminya berasal dari keluarga miskin.
Yu kemudian memiliki sejumlah besar hutang dan meminta Wang untuk membantu membayarnya, tetapi Wang hanya setuju untuk membayar setengahnya.
Polisi sekarang meminta persetujuan pengadilan untuk memperpanjang penahanan Yu di tengah penyelidikan lebih lanjut. Yu membantah percobaan pembunuhan itu, menurut laporan itu. (Ila)