MANAberita.com — SEIRING ditangkapnya pelaku mutilasi kasir Indomaret, terungkap pula motif serta alasan Prada DP tega menghabisi nyawa Vera Oktaria.
Prada DP sendiri sudah ditangkap setelah sebulan lebih pelaku mutilasi kasir Indomaret tersebut menjadi buronan Kodam II Sriwijaya.
Prada DP si Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret ini ditangkap di sebuah padepokan bernama Padepokan Monghiang di wilayah Serang, Banten, pada Kamis (13/06).
Dalam pemberitaan Tribun Sumsel disebutkan bahwa Prada DP diringkus oleh Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4.
Dalam proses penangkapannya, Prada DP tak melakukan perlawanan kepada petugas yang mengamankan.
Melansir Grid, Awal mula penangkapan Prada DP ini dikarenakan komunikasi yang dilakukan sang Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret tersebut dengan bibinya.
Prada DP kemudian langsung digiring ke Palembang untuk segera dilakukan proses penyidikan atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Pasca tertangkapnya Prada DP, terungkap pula motif kenapa pria tersebut tega menghabisi nyawa Vera Oktaria.
Prada DP mengaku jengah karena Vera Oktaria mendesaknya untuk segera menikahi dirinya.
Desakan itu, menurut Komandan Polisi Militer Kodam (Dapondam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian, membuat Prada DP emosi.
Ia kemudian membunuh Vera Oktaria ketika berada di salah satu penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bukan cuma ingin segera dinikahi, Prada DP mengatakan bahwa Vera Oktaria juga mengaku bahwa ia tengah hamil 2 bulan.
“Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku.
“Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan.
“Keributan itu kira-kira (berlangsung) 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal.
“Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi,” ujar Kolonel CPM Donal Siagian.
Usai menghabisi nyawa Vera Oktaria, Prada DP masih sempat merokok di luar kamar penginapan mereka. Hal tersebut dilakukannya karena ia merasa kalut.
Lalu, sembari merokok Prada DP melihat ada gergaji di gudang di samping kamar sehingga muncul niatan untuk memutilasi Vera Oktaria.
“Pda waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak,” kata Kolonel CPM Donald Siagian lagi.
Gergaji sudah di tangan, Prada DP kemudian keluar dan membeli koper di pasar. Sekembalinya dari pasar ia kemudian memotong tangan korban dengan gergaji.
Namun, tak sampai selesai Prada DP memutilasi Vera Oktaria, ia langsung mengurungkan niatnya.
Rasa takut diakui Prada DP bergejolak di dalam dirinya.
Dan lagi, rupanya masiha da perasaan sayang Prada DP kepada Vera Oktaria hingga akhirnya ia menghentikan aksinya tersebut.
“Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang, akhirnya dibatalkan. Lalu pelaku keluar kamar dan pergi.
“Itu pemeriksaan sementara,” ungkap Kolonel CPM Donald Siagian.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa motif pembunuhan yang diakui oleh Prada DP ini akan diteliti kembali.
Pihak Kodam II Sriwijaya juga akan meneliti kemungkinan keterlibatan orang lain dan saksi yang kemungkinan ada hubungannya dengan pelaku mutilasi kasir Indomaret, Prada DP. (Dil)
Hanya Mutilasi Tangan Vera Oktaria, Ini Alasan Prada Deri Pramana Hentikan Aksinya
MANAberita.com — SEIRING ditangkapnya pelaku mutilasi kasir Indomaret, terungkap pula motif serta alasan Prada DP tega menghabisi nyawa Vera Oktaria.
Prada DP sendiri sudah ditangkap setelah sebulan lebih pelaku mutilasi kasir Indomaret tersebut menjadi buronan Kodam II Sriwijaya.
Prada DP si Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret ini ditangkap di sebuah padepokan bernama Padepokan Monghiang di wilayah Serang, Banten, pada Kamis (13/06).
Dalam pemberitaan Tribun Sumsel disebutkan bahwa Prada DP diringkus oleh Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4.
Dalam proses penangkapannya, Prada DP tak melakukan perlawanan kepada petugas yang mengamankan.
Melansir Grid, Awal mula penangkapan Prada DP ini dikarenakan komunikasi yang dilakukan sang Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret tersebut dengan bibinya.
Prada DP kemudian langsung digiring ke Palembang untuk segera dilakukan proses penyidikan atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Pasca tertangkapnya Prada DP, terungkap pula motif kenapa pria tersebut tega menghabisi nyawa Vera Oktaria.
Prada DP mengaku jengah karena Vera Oktaria mendesaknya untuk segera menikahi dirinya.
Desakan itu, menurut Komandan Polisi Militer Kodam (Dapondam) II Sriwijaya Kolonel CPM Donald Siagian, membuat Prada DP emosi.
Ia kemudian membunuh Vera Oktaria ketika berada di salah satu penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Bukan cuma ingin segera dinikahi, Prada DP mengatakan bahwa Vera Oktaria juga mengaku bahwa ia tengah hamil 2 bulan.
“Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku.
“Di sana akhirnya terjadi keributan antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan.
“Keributan itu kira-kira (berlangsung) 10 menit, korban dibekap sampai akhirnya meninggal.
“Lalu pelaku ingin menghilangkan jejaknya dengan cara mutilasi,” ujar Kolonel CPM Donal Siagian.
Usai menghabisi nyawa Vera Oktaria, Prada DP masih sempat merokok di luar kamar penginapan mereka. Hal tersebut dilakukannya karena ia merasa kalut.
Lalu, sembari merokok Prada DP melihat ada gergaji di gudang di samping kamar sehingga muncul niatan untuk memutilasi Vera Oktaria.
“Pda waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak,” kata Kolonel CPM Donald Siagian lagi.
Gergaji sudah di tangan, Prada DP kemudian keluar dan membeli koper di pasar. Sekembalinya dari pasar ia kemudian memotong tangan korban dengan gergaji.
Namun, tak sampai selesai Prada DP memutilasi Vera Oktaria, ia langsung mengurungkan niatnya.
Rasa takut diakui Prada DP bergejolak di dalam dirinya.
Dan lagi, rupanya masiha da perasaan sayang Prada DP kepada Vera Oktaria hingga akhirnya ia menghentikan aksinya tersebut.
“Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang, akhirnya dibatalkan. Lalu pelaku keluar kamar dan pergi.
“Itu pemeriksaan sementara,” ungkap Kolonel CPM Donald Siagian.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa motif pembunuhan yang diakui oleh Prada DP ini akan diteliti kembali.
Pihak Kodam II Sriwijaya juga akan meneliti kemungkinan keterlibatan orang lain dan saksi yang kemungkinan ada hubungannya dengan pelaku mutilasi kasir Indomaret, Prada DP. (Dil)