Balita 18 Bulan Diikat Ayah Kandungnya di Dalam Bangunan Liar di Surabaya

  • Minggu, 04 Agustus 2019 - 11:21 WIB
  • Viral
Bayi Andra

Bayi Andra

MANAberita.com – BALITA berumur 1 tahun 6 bulan (18 bulan) bernama Andra ditemukan dalam kondisi tangan kanannya terikat di sebuah bangunan liar di atas saluran air Jalan Putro Agung II, No. 40, Tambaksari, Surabaya.

Melansir Kumparan, Andra ditemukan oleh warga pada sekitar pukul 15.15 WIB, Sabtu (03/08). Setelah itu, warga langsung melapor ke Command Center Kota Surabaya.

Setelah mendapat laporan, Tim Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana, tim mendapati Andra hanya menggunakan pampers, tanpa pakaian lain, dan tangan kanannya terikat tali tambang yang dikaitkan pada kayu rangka dinding bangunan.

Baca Juga:
Bappebti: Token ASIX Dilarang Diperjualbelikan

Dari foto yang beredar, proses evakuasi itu juga dibantu seorang anggota Bhabinkamtibmas. Evakuasi Andra tidak berjalan mulus, lantaran sempat mendapat perlawanan dari WDD (61), ayah Andra. Diketahui, Andra diikat oleh WDD, yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Setelah berhasil dievakuasi, Andra dicek kesehatannya. Beruntung, ia hanya mengalami sedikit luka lecet bekas ikatan tali tambang. Andra kemudian dibawa ke Kantor BPB Linmas Pemkot Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suprapto untuk dimandikan dan diberikan pakaian yang layak.

Sedangkan tim dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya sempat berupaya berkomunikasi dengan WDD. Setelah itu, WDD diserahkan ke Liponsos Keputih Surabaya.

Baca Juga:
Waduh! Diduga Membolos, 9 Pelajar di Sultra Ditemukan Saling Pijat di Kos-kosan

Untuk sementara, Andra kini diserahkan ke pihak Kampung Anak Negeri Dinas Sosial Kota Surabaya di Jalan Wonorejo Timur No. 130, Rungkut. Sebab, keluarga Andra yang lain belum bisa dihubungi.

Ditemui secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Ariawan, mengaku tidak mendapat laporan dari keluarga atau warga terkait insiden yang menimpa balita tersebut.

“Enggak ada laporan mas,” kata Didik. (Dil)

Komentar

Terbaru