Ilustrasi
MANAberita.com — BAGI beberapa orang mungkin menikmati masa lajang adalah hal yang jarang bisa dilakukan.
Akan tetapi ada juga beberapa orang yang memang sama sekali tidak bisa menikmati masa lajang.
Seperti halnya pria yang baru berusia 20 tahun ini, ia tidak menikmati masa lajangnya sampai harus melakukan hal di luar nalar.
Melansir dari Nakita, Ijai (20) yang diduga stres karena terlalu lama melajang membakar rumahnya sendiri.
Rumah Ijai terletak di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kejadian itu membuat warga kaget.
Bagaimana tidak, api sangat cepat membesar dan menghanguskan rumah Ijan dan 1 rumah warga lainnya.
Beruntung, pemadam segera tiba di lokasi melakukan pemadaman bersama warga sehingga api tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Seorang saksi bernama Mimbar yang merupakan warga setempat saat itu ada dilokasi kebakaran.
Katanya api dari rumah Ijai dengan sangat cepat membakar rumah Akhmad Husin yang rumahnya bersebelahan dengan Ijai.
“Tak sampai 10 menit, dua rumah yakni milik Ijai dan Akhmad Husin pun terbakar ludes,” ujar Mimbar.
Mimbar juga menyatakan bahwa Ijai yang tinggal seorang diri di rumahnya dikenal memiliki gangguan kejiwaan.
“Iya, Ijai menyalakan api di rumah sendirian lalu ditinggal pergi hingga membakar rumahnya dan rumah tetangga. Ijai saat ini ditahan di kantor Polsek Berangas. Ijai selama ini dikenal agak stres dan kurang waras,” pungkas Mimbar.
“Saya sempat melihat api yang berkobar rumah Akhmad Husin dan Ijai. Namun saya tak bisa berbuat apa-apa karena api membakar dua rumah itu sangat cepat. Sebelumnya, Ijai juga pernah membakar kasur miliknya sendiri dan berasil dipadamkan oleh warga,” tambahnya.
Melansir dari Kompas.com, Kapolsek Berangas, Kabupaten Barito Kuala, Ipda H Misriadi SH menyebut Ijai sempat diamankan oleh pihak kepolisian.
Akan tetapi dengan kondisi kejiwaan seperti itu, Ijai akhirnya dibawa ke rumah sakit jiwa oleh warga dan polisi.
“Usai melakukan pembakaran kami amankan, tapi warga meminta membawa pelaku ke rumah sakit jiwa, akhirnya kita kawal ke sana,” ujar Misriade.
Misriadi mendengarkan informasi warga dan akhirnya setuju bahwa Ijai patut diduga stres karena lama melajang.
Untungnya, rumah sebelah yang ikut terbakar saat itu dalam keadaan kosong sehingga tidak memakan korban jiwa.
Misriadi mengatakan bahwa warga yang merasa jadi korban bisa melakukan pelaporan kepada polisi untuk jalur hukum.
“Kita tunggu laporannya masuk, tapi sampai sekarang belum datang orangnya ke kantor kami,” tambah Misriadie. (Ila)
