— PRESIDEN ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie siang tadi telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/09).
Prosesi pemakaman BJ Habibie dilakukan secara militer dan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Sejumlah pejabat dan keluarga almarhum BJ Habibie menyaksikan langsung prosesi pemakaman suami dari almarhum Ainun Habibie menuju peristirahatan terakhirnya.
Tak hanya itu, ribuan warga masyarakat pun turut hadir dilokasi pemakaman BJ Habibie tersebut.
Namun, ada kejadian kurang mengenakan di makam BJ Habibie setelah prosesi upacara pemekaman selesai. Bahkan, nisan pria yang akrab disapa Eyang Habibie ini sampai miring.
Kejadian ini memang diluar dugaan.
Sebab, banyaknya warga yang datang dilokasi pemakanan membuat petugas kewalahan.
Petugas pun menahan sebagian orang di luar makam lantran terlalu banyaknya orang yang datang.
Warga yang berkumpul menantikan hingga prosesi acara selesai.
Prosesi pemakaman secara militer itu berlangsung khidmat, dengan inspektur upacara Presiden Joko Widodo.
Usai acara selesai dan pejabat serta tamu undangan pulang, petugas memperbolehkan masyarakat yang menunggu di luar TMP untuk masuk.
Saat itu, ratusan orang berebut masuk ke area TMP dan langsung menuju ke makam BJ Habibie.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, sebagian masyarakat menaburkan bunga di atas gundukan tanah makam BJ Habibie.
Namun, suasana sempat tak terkendali ketika orang-orang lainnya berebut untuk mendekat ke makam.
Hal ini ketika banyaknya orang yang mayoritas ibu hanya ingin berpose bersama di makam BJ Habibie.
Petugas yang mencoba mengatur orang-orang itu sempat kewalahan. Para pengungjung seolah tak menghiraukan imbauan petugas agar tertib.
Orang-orang itu terus saling dorong dan berebut untuk berfoto atau selfie dengan berbagai ekspresi.
Bahkan, adapula yang berfoto dengan pose tertawa memamerkan nisan almarhum BJ Habibie.
Kelakuan sejumlah pengunjung itu dikeluhkan pengunjung lainnya yang juga datang ke lokasi pemakaman.
Iskandar (50), warga Bekasi, sedih menyaksikan tingkah orang-orang yang lebih mementingkan untuk eksis berfoto ketimbang mendoakan mendiang BJ Habibie.
“Saya lihatnya saja miris sekali. Ibu-ibu dan remaja itu sebenarnya datang ke sini buat apa? Beliau itu mantan presiden, orang penting.
Baru hitungan menit dikuburkan. Tapi makamnya malah jadi objek foto,” ungkap Iskandar.
Iskandar dan banyak orang lainnya memilih menunggu sampai suasana benar-benar sepi.
“Karena saya datang ke sini ya buat mendoakan beliau.
Bukan seneng-seneng berfoto gitu,” imbuhnya dengan nada prihatin.
Sementara, sejumlah ibu terus mendesak bahkan berebut untuk bisa berpose di dekat nisan sang Presiden ketiga Republik Indonesia tersebut.
“Yang sudah gantian yang lain,” teriak petugas yang berada dalam kerumunan.
Bahkan, nisan BJ Habibie sampai miring karena banyak disentuh oleh warga yang berfoto dilokasi pemakaman.
Petugas pun sampai berteriak karena melihat nisan makam BJ Habibie yang miring.
“Ibu, awas itu nisannya sampai miring begitu. Hati-hati dong,” ungkapnya melihat sejumlah orang berebut berpose dan berpegangan nisan yang belum sejam ditancapkan itu.
Sementara, petugas lainnya sibuk terus mengingatkan supaya orang-orang itu tak menginjak makam di sekitarnya, yang notabene adalah para tokoh penting. (Ila)