Jarni dan ayahnya
MANAberita.com — KISAH seorang anak yang telah berpisah dengan sang ayah selama 12 tahun menjadi perbincangan netizen.
Pasalnya, setelah hilang dan terus mencari, netizen dengan akun Facebook Ben Kim Eun ini dipertemukan kembali dengan sang ayah dengan cara tak terduga.
Ben Kim Eun pun sempat mendapatkan kabar jika sang ayah sudah meninggal dunia. Untunglah, ia tak percaya begitu saja dengan kabar tersebut dan terus mencari keberadaan sang ayah.
Hingga akhirnya, takdir kembali mempertemukan ayah dan anak ini dengan cara tak terduga. Berikut cuitannya.
@Ben Kim Eun: “Saya teringat 12 tahun lalu saya pernah bertelepon dengan ayah saya,
“Ayah, kalau jarni sudah besar jarni mau cari papa kejakarta”,
begitulah perkataan terakhir saya kepada ayah saya, sebelum hilang kontak, terakhir 12 tahun lalu ayah saya di jakarta dan saya di kalimantan,
sejak berpisah, saya bertekad ingin mencari ayah saya, sampai pada tahun ini saya bisa berangkat kejakarta karna mengikuti sebuah acara,
sebelum berangkat saya berdoa, agar saya bisa dipertemukan dengan ayah saya, sesampai nya saya di jakarta, saya langsung mengikuti kegiatan acara tersebut,
setelah semua acara selesai, besok hari nya saya datang ke tempat tinggal saya dulu 12 tahun yang lalu, saya bertanya kepada orang situ, sembari menunjukkan foto ayah saya yang telah usang dimakan waktu dari 12 tahun lalu,
sejenak saya terdiam mendengar jawaban orang” bahwa ayah saya telah meninggal, rasanya saya tak percaya dengan apayang orang katakan, saya yakin beliau pasti masih ada,
Singkat kisah, saya berangkat kebandung mencoba Mencari pengalaman di sana, Setelah 7 bulan lama nya di kota kembang ini, saya mendapat kabar dari ibu yang yang ada di kalimantan, bahwa beliau mendapatkan nomor handphone ayah saya dari adik nya yang ada di kalimantan yag baru bisa bertemu setelah sekian lama.
saya di kirimi nomor itu, saya coba kirim pesan melalui whatshapp, beliau merespon, lalu saya Vidio Call,
Pertama kali, setelah 12 tahun saya bisa melihat kembali wajah nya, dan saya menangis, perasaan di hati campur aduk saya menangis bahagia karna beliau masih hidup, saya bahagia saat itu, perkataan pertama yang keluar dari mulutnya adalah,
“Ya Allah, sudah besar anak aku”
Bersabar dan bersabar, usaha dan usaha, doa dan ikhtiar selalu terlontarkan kepada yang kuasa, Yakin suatu saat akan ada, waktu terbaik, hari terbaik, dan moment terbaik yang dimana, Saya dan ayah saya pasti dipertemukan, dan itu terjadi di bulan ini, Tangerang 10 Agustus 2019,
?Rasanya dihati sudah tak bisa di ungkapkan, Usaha, dan ikhtiar selama ini dibalas dengan kejutan, Penantian yang panjang akhirnya di pertemukan,
Malam itu tangerang 10 agustus 2019, pertemuan pertama setelah 12 tahun,
Malam itu saya berangkat menggunakan bis dari bandung, ke tangerang, letih nya perjalanan bercampur semangat menanti pertemuan, tibalah saya di terminal di tangerang,
dan ketika saya turun dari bis, mata saya menyusuri semua sudut terminal, dari jauh samar” Terlihat Lambaian tangan dan memanggil nama saya dari jauh, tak jelas siapa orang itu, dengan sedikit larian kecil menghampiri, dan kini jelaslah sudah wajah ini, iya ini adalah wajah 12 tahun lalu yang pernah ku lihat dulu.
Yang pernah bersama sama dulu, yang ernah berbagi kebahagiaan dalam hangat nya keluarga dulu, dan kemudian terasa hangat sebuah pelukan, ntah mengapa rasa nya ini mimpi, malam itu adalah moment paling bahagia di dalam hidup saya
perjuangan saya tidak sia sia, dan perkataan saya sejak kecil benar benar terwujud, terimakasih yang besar saya ucapkan pada tuhan semesta Alam,
Tak ayal, unggahan ini pun menuai komentar netizen.
@Luthfi Dara’Amalia: “yaampun terharu bacanya. Usaha ga bisa mengkhianati hasil lah ya..”
@Palfilia Yuna Armada: “Aku kok mewek ya.”
@Muhamad Haikal: “Terharu” (Dil)
