Ilustrasi
MANAberita.com — BANYAK yang menganggap gejala angin duduk sama dengan masuk angin biasa. Bahkan, anggapan tersebut diartikan sebagai definisi yang salah dalam dunia medis.
Anggapan lain mengatakan, mengobati masuk angin dengan kerokan, bisa menyebabkan angin duduk. Wah, makin kisruh jadinya!
Jadi, yang benar yang mana? Yuk, kita langsung pelajari lebih lanjut tentang angin duduk dan gejalanya, yang dilansir dari Oramimagazine.
Apa Itu Angin Duduk?
Nama kerennya angina pectoris. Kondisi ini ditandai dengan gejala nyeri di bagian dada yang diakibatkan kurangnya asupan oksigen dan darah yang menuju ke jantung.
“Kadang, gejalanya mirip dengan arteri koroner atau aterosklerosis, yang biasa terjadi pada mereka yang memiliki tekanan kolestrol tinggi dalam darah, atau adanya pembentukan plak pada jantung,” kata Peter Stone, profesor kedokteran di Harvard Medical School dan direktur kelompok penelitian profil vaskular di Brigham and Women’s Hospital.
Biasanya orang yang mengalami penyakit ini akan merasakan nyeri di bagian dada secara tiba-tiba.
Bahkan bisa saja terjadi pada mereka yang sedang duduk santai, istirahat, ataupun mereka yang sedang bepergian.
Penyakit ini belum tentu dapat disembuhkan dengan cukup istirahat atau minum obat.
Kalau Moms sering mengalami kondisi ini dalam jangka waktu yang lumayan dekat, langsung periksa ke dokter!
Gejala Angin Duduk
Angina pektoris bisa timbul akibat beberapa faktor yang bisa jadi adalah kebiasaan hidup kita.
Namun, yang perlu diketahui tentang penyakit ini adalah: “Angin duduk bukan penyakit khusus. Angin duduk sebenarnya merupakan gejala dari adanya penyakit yang menyerang jantung,” terang Dr. Stone.
Jadi, dikutip dari American Heart Associations, gejala angin duduk, pasti tidak jauh-jauh dari jantung. Semisal:
– Nyeri di bagian dada
– Merasa sesak dada
– Dada terasa berat hingga ke bagian punggung, bahu kiri, leher, dan lengan kiri bagian bawah
– Nyeri yang disertai tusukan
– Terasa panas atau terbakar
– Bagian dada yang teras mencengkeram
– Tubuh berkeringat dingin
– Mual
– Pusing
– Sesak napas
– Merasa sangat lelah dan lemas
Sepintas, memang mirip ya dengan masuk angin. Tapi, waspadalah! Saat ada gejala itu muncul di tubuh Moms, jangan dianggap remeh.
Buat daftar apa saja yang dirasakan.
Semakin banyak kesamaan dengan daftar di atas, harus disikapi dengan gerak cepat ke rumah sakit atau dokter.
Setuju ya, Moms, menyikapi gejala angin duduk ini? (Alz)