Pengumuman Hasil Autopsi Lina Belum Diumumkan, Teddy Malah Ketakutan Baca Laporan Rizky Febian

  • Senin, 27 Januari 2020 - 15:21 WIB
  • Selebriti
Lina dan Teddy

 

Lina dan Teddy

MANAberita.com — KASUS kematian Lina, mantan istri Sule, masih menunggu hasil autopsi.

Jenazah Lina diautopsi pihak kepolisian berdasarkan laporan Rizky Febian, sang anak.

Rupanya di dalam berkas laporannya, Rizky Febian melaporkan bahwa ada dugaan tindak pidana pembunuhan berencana terhadap Lina.

Ini membuat Teddy Pardiyana, suami Lina, ketakutan.

Suami mendiang Lina Jubaedah ini ketakutan setelah melihat berkas laporan dari Rizky Febian, anak Lina dan Sule.

Pasalnya, meski tak menyebutkan nama terlapor, dalam berkas laporan Rizky Febian itu tercantum pasal pembunuhan berencana atas kematian Lina.

Sontak rumor mengenai dugaan pembunuhan berencana atas kematian Lina ini sudah menyebar luas.

Melansir Tribun Lampung, Rizky Febian ini sempat memberikan laporan ke Polrestabes Bandung terkait kejanggalan kematian sang ibunda, Lina pada Senin 6 Januari 2020.

Atas laporan Rizky Febian, Polrestabes Bandung dan tim Rumah Sakit pun membongkar makam dan gelar autopsi jenazah Lina pada Kamis 9 Januari 2020.

Menurut Polrestabes Bandung, hasil autopsi jenazah Lina ini akan diumumkan minggu depan, antara Senin (27/1/2020) atau Selasa (28/1/2020).

Baca Juga:
Waduh! Penembak Membunuh Lima Orang di Bank di Louisville, Kentucky

Saat menunggu laporan hasil autopsi jenazah Lina, Teddy yang mengaku siap menerima hasilnya ternyata sempat ketakutan.

Ketakutan Teddy ini diungkapkan secara blak-blakan kepada kuasa hukum Lina, Abdurrahman.

Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana, Sosok Ini Buka Suara’, Teddy mengungkapkan ketakutannya.

Ketika akan curhat ke pengacara Lina, Teddy menyodorkan berkas laporan Rizky Febian. Dalam berkas laporan tersebut, tercantum pasal pembunuhan berencana.

Meski dalam berkas laporan tak dicantumkan sosok terlapor, Teddy rupanya sudah sempat khawatir dan takut.

“Saya lihat dan saya baca, Teddy yang menyodorkan berkas,

Baca Juga:
Dipersidangan, Vanessa Angel Minta Dibunuh Saja, Kenapa?

(dia bilang) ‘ini pak, walaupun tidak ada namanya, tapi pasal yang dituduhkan itu pasal pembunuhan berencana, indikasinya kan mengarah ke saya’, dia bilang seperti itu,” bongkar sang kuasa hukum.

Melihat ketakutan Teddy, sang kuasa hukum lantas menenangkan suami mendiang Lina

“Saya bilang sudah lah, toh dalam laporan itu tidak disebutkan terlapornya,” ungkap Abdurrahman.

Soal kejanggalan kematian Lina, para saksi yang merupakan pemandi jenazah Lina mengungkapkan bahwa jari-jari mantan istri Sule ini membiru sebelum dimandikan

“Sebelum dimandikan, ketika Bu Hetty ini koordinator pemandi jenazah Lina melihat ujung jari-jari kuku itu kurang lebih 5 cm.

Bukan jari keseluruhan hanya kuku ruas jari-jari ini kelebam-lebaman,” ujar Winarno Djati, pengacara saksi dari tayangan Hot Shot.

Baca Juga:
Raffi Ahmad Buka Suara Usai Dikaitkan dengan Kasus Rafael Alun: Makin Terkenal, Deh!

Meski sudah berulang kali mondar-mandir ke kantor polisi untuk diperiksa, Teddy meyakini bahwa kematian Lina merupakan hal yang wajar.

“tapi kemarin udah diperiksa 17 orang yang dari ibu-ibu yang mandikan gak ada apa-apa,” kata Teddy.

Lantas, untuk memaparkan keyakinannya soal penyebab kuku jenazah Lina membiru.

“Terus kuku ada warna biru-biru cuman kalau kedokteran dibilangnya sianosis, kekurangan oksigen ke pembuluh darah atau ke kulit jadi berakibat istilahnya hipoksia itu bisa berakibat dari pengaruh obat yang berlebihan, kurang darah terus bisa juga hipertensi,” kata Teddy.

Lebam dan biru-biru di tubuh Lina memang menjadi dasar laporan Rizky Febian atas kejanggalan kematian ibunya.

“Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan,” ujar Kombes Pol Saptono Erlangga.

Baca Juga:
India Menangkap Lebih Dari 100 Orang Dalam Perburuan Separatis Sikh

Karena laporan Rizky Febian itu juga, Teddy sudah berkali-kali dipanggil Polrestabes Bandung.

Teddy lantas dicecar pertanyaan dan diminta untuk menunjukkan bukti-bukti dalam proses penyelidikan kematian Lina.

“Dari pihak kepolisian minta rekam medis, terus histori sakit bunda Lina itu gimana, terus obat-obat yang dikonsumsi.

Terus sama obat yang ngebantu, seperti tabung oksigen, stabilizer, diminta polisi buat bantu proses penyelidikan,” papar Teddy.

Teddy pun mengaku heran kenapa ada orang yang sekeji itu melemparkan fitnah terkait pembunuhan berencana kepada Lina.

Lantas, Teddy pun menyindir dengan menyebutkan bahwa fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.

Baca Juga:
Sempat Ucapkan Sebelum Meninggal Dunia ke Anak Angkat, Dorce Gamalama: Terimakasih

“Pasti ada ya perasaan kok ada ya orang kayak gini, fitnah saya. Karena belum ada faktanya langsung fitnah.

Fitnah itu kan lebih kejam dari pembunuhan,” tegas Teddy.

Teddy pun mengaku dirinya bahkan tak pernah menjelek-jelekkan Lina, sang mantan istrinya Icha ataupun mantan asistennya

“Kalau saya sendiri kan gak pernah ngejelek-jelekin manatan istri saya, atau asistennya bunda Lina atau siapa saja yang bikin statement aneh-aneh, atau dari netizen yang nyinyir-nyinyir,” ujar Teddy.

Meski dibuat kesal dengan pemberitaan yang selama ini menyudutkan namanya, Teddy mengaku kini hanya bisa iklhas dan legowo menerimanya

“Saya mah belajar dari almarhumah untuk belajar legowo,” tandas Teddy. (Ila)

Komentar

Terbaru