Ribut Dengan Istri, Ayah di Jambi Tega Bunuh Balitanya Sendiri

  • Jum'at, 31 Januari 2020 - 13:36 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi
Ilustrasi

MANAberita.com – AKSI sadis dan miris menimpa sorang bocah yang baru berumur 4 tahun di Jambi. Ia dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri dengan cara dicekik saat pelaku terlibat cekcok dengan sang istri yang juga ibu kandung korban. 

Adalah Sumadi, warga Desa Seringat, Kecamatan Sungai Manau, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang tega melakukan perbuatan keji itu. Ia kekinian diketahui melarikan diri usai bertengkar dan membunuh anak kandungnya sendiri.

Dilansir dari Suara, Sumadi membunuh anaknya yang berumur empat tahun itu diduga dengan cara mencekik leher korban, sehingga tidak bisa bernafas lagi.

Usai membunuh anaknya, pelaku lalu melarikan diri. Sedangkan jasad korban ditinggal begitu saja tergeletak di samping rumahnya.

Baca Juga:
Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria Kalteng ini Umumkan Kematian Ibunya Lewat Toa Masjid

Kejadian bermula pada Kamis (30/01) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu pelaku terlibat pertengkaran dengan istrinya. Namun tidak diketahui secara pasti penyebab pertengkaran yang informasinya berlangsung berjam-jam itu.

Diketahui, pertengkaran itu terjadi usai pelaku pulang dari mendulang emas. Setelah bertengkar, sekitar pukul 11.00 WIB pelaku pergi dengan membawa anaknya.

“Terus balik pukul 20.00 WIB tadi. Ada kakak sebelah rumah manggil. Kata dia kenapa anak kau baringkan sebelah rumah, pergi lah aku ke situ, tengok dia, ternyata sudah meninggal,” ujar sang istri yang meminta namanya tidak ditulis.

Baca Juga:
Cemburu Buta, Pedagang Bakso di Jateng Aniaya dan Injak Kemaluan Istri hingga Pingsan

Sementara itu, Polsek Sungai Manau setelah mendapat laporan, langung datang ke lokasi dan olah TKP. Beberapa saksi termasuk istri pelaku dimintai keterangan.

Kapolsek Sungai Manau IPTU Karto mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan terhadap korban yang masih balita itu.

“Iya saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan,” kata Karto. (Ila)

Komentar

Terbaru