MANAberita.com — JENAZAH Lina Jubaedah, mantan istri Sule, telah selesai diotopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung. Hasil pemeriksaan tersebut baru akan diketahui sekitar dua pekan ke depan. Tim masih akan memeriksa kadar racun (Toksikologi) dalam tubuh jenazah Lina.
“Kami belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu itu memerlukan waktu satu sampai dua minggu,” ujar dokter RS Bhayangkara Sartika Asih AKBP Robert Tanjung melansir Tempo.
Robert menuturkan, pemeriksaan otopsi sudah dilakukan di luar dan dalam tubuh jenazah Lina.
Robert mengatakan, pemeriksaan kadar racun di tubuh Lina merupakan syarat dari proses otopsi. Tim telah mengambil sampel bagian tubuh Lina untuk dites di laboratorium.
“Itu memang prosedur dalam hal melakukan autopsi, semuanya kita ambil baik kita lihat dulu dari fisik luar dan dalam kemudian kita ambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor,” katanya.
Otopsi jenazah Lina dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari pihak keluarga mendiang. Anak kandung Lian, Rizky Febian, merasa ada yang janggal dari kematian sang ibunda. Polisi pun menindaklanjuti laporan tersebut. Saat ini, tim penyidik Polrestabes Bandung masih melakukan penyelidikan.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, selain melakukan pemriksaan otopsi terhadap jenazah Lina, polisi memeriksa saksi-saksi. Selain itu, penyidik pun tengah memeriksa alat bukti seperti CCTV, komputer, dan ponsel Lina untuk dijadikan bahan penyelidikan.
“Sebagian dari saksi-saksi waktu olah TKP kemarin sudah dimintai keterangan,” kata Saptono
Lina Jubaedah meninggal dunia pada Sabtu, 4 Januari 2020. Mantan istri Sule ini dikabarkan meninggal setelah salat subuh. Almarhumah sempat dibawa ke Rumah Sakit Al Islam Bandung. Namun, saat di perjalanan, Lina dinyatakan sudah meninggal. (Ila)