MANAberita.com – KANSELIR Jerman, Olaf Scholz mengungkapkan bakal membantu Ukraina dengan mengirimkan berbagai pasokan persenjataan untuk melawan Rusia pada Sabtu (26/2) kemarin.
Melansir dari CNNIndonesia.com, Pemerintah Jerman dikabarkan bakal mengirimkan 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal stinger bagi Ukraina.
“Dalam situasi ini, adalah tugas kita untuk melakukan yang terbaik untuk membantu Ukraina mempertahankan diri melawan tentara Vladimir Putin,” kata Olaf seperti dikutip dari Independent.
Jerman juga telah resmi membatalkan beberapa pembatasan pengiriman senjata ke zona konflik. Sebelumnya Jerman memiliki kebijakan lama untuk melarang ekspor senjata ke zona konflik.
Melihat hal itu, Pemerintah Ukraina menyambut baik upaya Jerman. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendukung langkah tersebut. Zelensky saat ini masih berada di Kiev saat pasukan Rusia mengepung ibu kota negara tersebut.
Bahkan, Zelensky mencuit dalam akun twitter resminya @ZelenskyyUa mendukung langkah Kanselir Jerman memasok senjata ke negaranya.
“Jerman baru saja mengumumkan penyediaan peluncur granat anti-tank dan rudal stinger ke Ukraina. Tetap semangat, Rektor @OlafScholz ! Koalisi anti-perang beraksi,” cuit Zelensky.
Seperti diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di wilayah Donbas yang terletak di timur Ukraina pada Kamis (24/2).
Tak lama usai pernyataan Putin, sejumlah bunyi ledakan mulai terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kiev, dan Kota Kharkiv. Serangkaian ledakan juga terdengar di Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina.
[SAS]