Penyebab Mata minus dan Cara Mengurangi Minus Mata yang Efektif

Manaberita.com – MATA minus atau yang sering disebut rabun jauh merupakan sebuah gangguan pengelihatan yang membuat penderitanya tidak bisa melihat objek dengan jelas jika jarak objek terlalu jauh akan tetapi bisa melihat objek dengan jelas jika objek deket.

Saat ini belum diketahui secara pasti penyabab berubahnya struktur mata yang mengakibatkan mata minus. Akan tetapi terdapat beberpa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang memiliki mata minus

Dilansir dari alodokter, Mata minus yang disebut juga dengan miopi ini terjadi karena ukuran bola mata yang terlalu panjang atau kornea terlalu melengkung, sehingga cahaya dari suatu objek yang masuk ke mata tidak terfokus dengan baik ke retina. Akibatnya, penglihatan jarak jauh menjadi buram.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab berubahnya struktur mata yang menyebabkan mata minus tersebut. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki mata minus, yaitu:

  • Faktor genetik atau memiliki orang tua atau saudara kandung yang memiliki mata minus.
  • Kebiasaan membaca atau melihat layar gadget terlalu lama.
  • Jarang beraktivitas di luar rumah.
  • Terlahir prematur, sehingga menyebabkan terjadinya kelainan mata yang disebut retinopathy of prematurity (ROP).

Mitos dan Fakta Penanganan Mata Minus

Baca Juga:
Berperan Sebagai Suzzanna, Mata Luna Maya Jadi Korban

Banyak orang yang percaya bahwa makanan tertentu dapat memperbaiki penghlihatan atau mengobati rabun jauh. Buah bit, lidah buaya, dan wortel merupakan contoh makanan yang diyakini memiliki manfaat tersebut.

Meskipun makanan-makanan itu mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan mata, faktanya tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dapat memperbaiki mata minus.

Tak hanya makanan, cara lain yang juga dipercaya ampuh mengurangi mata minus adalah melepas kacamata.

Banyak orang yakin bahwa menggunakan kacamata justru membuat rabun jauh semakin parah. Padahal kenyataannya, hal itu hanyalah mitos belaka. Penderita rabun jauh justru perlu menggunakan alat bantu, yang salah satunya adalah kacamata, untuk memperbaiki penglihatannya.

Menjemur mata saat pagi hari, senam mata, dan menempelkan daun sirih juga dianggap mampu memperbaiki mata minus. Sama halnya dengan kedua cara yang telah dijelaskan sebelumnya, cara-cara tersebut juga tidak terbukti secara ilmiah dan tidak diketahui dengan jelas manfaatnya sebagai pengobatan mata minus.

Baca Juga:
Akhirnya! Manchester City Memenangkan Liga Champions Dengan Mengalahkan Inter Milan

Cara Mengurangi Minus Mata yang Dianjurkan

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengurangi mata minus. Namun sebelum itu, Anda perlu memeriksakan diri terlebih dulu ke dokter mata agar dokter dapat melakukan pemeriksaan mata dan menentukan seberapa berat mata minus yang Anda derita.

Setelah itu, dokter dapat menyarankan langkah penanganan mata minus yang tepat. Umumnya, terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk menangani mata minus, yaitu:

Menggunakan kacamata dan lensa kontak

Penggunaan kacamata adalah metode paling aman untuk memperbaiki penglihatan pada penderita rabun jauh. Lensa khusus pada kacamata minus bekerja dengan cara mengarahkan fokus cahaya tepat pada retina, sehingga penglihatan akan lebih jelas.

Baca Juga:
Deretan Pelatih Yang Melatih Rekan Tim di Klub yang Sama

Selain kacamata, rabun jauh juga bisa diperbaiki dengan lensa kontak yang cara kerjanya sama dengan kacamata. Hanya saja, karena cara pakainya ditempelkan secara langsung ke mata, penggunaan lensa kontak harus dilakukan dengan telaten dan selalu dipastikan kebersihannya.

Jika tidak digunakan dan dirawat dengan benar, pengguna lensa kontak berisiko tinggi mengalami infeksi mata yang justru dapat memperburuk kondisi atau bahkan menyebabkan gangguan penglihatan yang lebih parah.

Selain dapat memperbaiki penglihatan, baik kacamata maupun lensa kontak untuk mata minus juga berfungsi untuk mencegah semakin beratnya mata minus yang diderita.

Operasi

Saat lensa kontak atau kacamata dirasa tak cukup membantu atau jika minus pada mata sangat tinggi, operasi bisa menjadi pilihan untuk mengurangi minus mata. Prosedur ini bertujuan untuk membentuk kembali lengkungan pada kornea mata yang bermasalah.

Baca Juga:
Ngeri! Diduga Kena Kutukan, Mata Bocah Ini Mengeluarkan Semut Setiap Hari

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan penggunaan kacamata atau lensa kontak tetap dibutuhkan walaupun telah dilakukan operasi.

Salah satu jenis operasi yang paling umum untuk mengurangi minus mata adalah LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis). Pada prosedur ini, dokter terlebih dulu akan membuat sayatan kecil di kornea mata pasien. Lalu lapisan tipis yang berada di tengah kornea akan diangkat menggunakan laser, agar bentuk kornea kembali normal dan penglihatan pun membaik.

Kendati operasi LASIK umumnya minim efek samping, namun kemungkinan komplikasinya tetap ada. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi meliputi:

  • Mata kering
  • Penglihatan kabur atau berkabut
  • Luka pada kornea
  • Infeksi mata
  • Muncul lingkaran atau mudah silau saat melihat cahaya
  • Pandangan terganggu pada malam hari
  • Hilangnya penglihatan atau kebutaan, tetapi komplikasi ini sangat jarang terjadi

Untuk menentukan cara mengurangi minus mata yang sesuai dengan kondisi mata dan tingkat keparahan rabun jauh yang diderita, pasien perlu berkonsultasi ke dokter mata terlebih dahulu.

[rik]

Komentar

Terbaru