Digantung Status Asmara, Pemuda Perkosa Hingga Bunuh Wanita

  • Minggu, 06 Maret 2022 - 21:49 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – WANITA muda berinisial AW (20) ditemukan tewas nyaris tanpa busana di kontrakan di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Melansir detik.com, korban diperkosa dan dibunuh oleh pemuda inisial A (22) gegara hubungan asmara yang digantung.

Kasus pembunuhan ini terungkap hanya 3 jam setelah jasad korban ditemukan. Pelaku yang merupakan teman dekat korban, ditangkap saat berada di sebuah gardu di Tamansari, Jakarta Barat.

Berikut fakta-fakta terkait pembunuhan AW oleh teman dekat yang kami rangkum:

Korban-Pelaku Teman Dekat

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom mengungkapkan korban dan pelaku memiliki kedekatan. Keduanya saling mengenal sejak 2 tahun yang lalu.

“Mereka berdua ini temen dekat kenalan sudah sekitar dua tahun, tapi enggak pacaran,” ujar Kompol Maulana saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).

Saking dekatnya, pelaku sering antar-jemput korban. Korban diketahui bekerja di sebuah toko jam.

“Sedangkan kedekatan ini sudah dekat sering berangkat kerja dianterin, pulang kerja dianterin,” katanya.

Kronologi Kejadian

Korban dibunuh pada Kamis (3/3) malam. Saat itu korban diantar pulang oleh pelaku ke kontrakannya.

Baca Juga:
Tower Telkomsel Roboh, Walkot Depok Soroti Izin-Pengawasan

“Jadi pada saat pelaku jemput korban sebelum pulang kerja, biasa terus diajak masuk atau bertamu di rumah korban,” tutur Maulana.

Korban dan pelaku terlibat percekcokan. Pelaku kemudian mencekik korban hingga tewas.

Jasad korban ditemukan oleh kakaknya pada Jumat (4/3) sore. Saat ditemukan korban dalam kondisi telentang dan nyaris tanpa busana.

Korban Diperkosa Saat Pingsan

Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Muqarom mengatakan korban dibunuh dengan cara dicekik. Dalam kondisi pingsan usai dicekik, korban diperkosa oleh pelaku.

Baca Juga:
Tak Bisa Bayar Kreditan Motor, Pria di Lampung Nekat Bunuh Ayah Kandungnya

“Pelaku Kesal terus dicekik kurang lebih lima menit dan akhirnya pingsan, kemudian korban diperkosa,” ujar Kompol Maulana, Sabtu (5/3/2022).

Pelaku Kesal Hubungan Tanpa Status
Kompol Maulana mengatakan pelaku membunuh korban dengan dalih sakit hati. Pelaku merasa kesal lantaran merasa perasaan cintanya digantung.

“Jadi kan motifnya adalah tersangka sakit hati kepada korban ya. Mereka berdua ini temen dekat kenalan sudah sekitar dua tahun, namun ketika si pelaku mengutarakan rasa suka kepada korban ternyata korban tidak merespons. Intinya ‘di-php-in’ lah,” jelas Maulan.

Pelaku Ditangkap 3 Jam Usai Penemuan Mayat
Tiga jam setelah penemuan mayat pada Jumat (4/3) sore, polisi menangkap pelaku. Pelaku berinisial A ditangkap saat sedang berada di sebuah gardu di Tamansari, Jakarta Barat.

“Unit Reskrim Polsek Sawah Besar langsung melakukan pengejaran, yang bersangkutan saat itu diketahui berada di Roa Malaka, Tambora,” kata Maulana.

Baca Juga:
Daftar 11 Korban Tewas saat Ritual di Pantai Payangan Jember

Polisi kemudian melakukan pengejaran ke Tambora, tetapi rupanya pelaku berpindah tempat. Pelaku akhirnya diciduk di Tamansari, Jakarta Barat.

“Kita lakukan pengejaran, terakhir kita amankan dia ada di gardu di Tamansari , dia sedang duduk,” tuturnya.

Selanjutnya polisi menginterogasi pelaku. Polisi juga menggeledah kediaman pelaku dan ditemukan handphone serta dompet korban ada di rumah pelaku.

Sosok Korban di Mata Keluarga
Kematian wanita muda inisial AW (20), yang tewas dibunuh di Sawah Besar, Jakarta Pusat, menyisakan duka mendalam bagi orang tua. Sang ayah, M, mengenang sosok AW sebagai anak yang periang.

“(Anaknya) periang,” kata M, ayah korban, saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga:
Tak Hanya Prank Handuk Terbuka, Sisca Juga Pernah Pamer ‘Gunung’ di Depan Driver Ojol

AW, yang merupakan lulusan SMA, baru saja bekerja di sebuah toko jam. AW sedang giat-giatnya bekerja untuk mengejar cita-citanya membangun usaha sendiri.

“Dia lagi semangat-semangatnya kerja. Dia punya cita-cita, ‘Pak, A sudah kerja nih, pengin ngumpulin, pengin buka usaha sendiri’. Saya bilang, ‘Mudah-mudahan, semoga tercapai’,” jelas M.

Tapi cita-cita AW itu pupus bersamanya. Anak kedua dari dua bersaudara ini tewas dengan cara yang mengenaskan, dibunuh teman dekatnya.

Pada Sabtu (5/3) siang kemarin, jenazah korban dimakamkan di TPU Karet Bivak. Keluarga berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

[SAS]

Komentar

Terbaru